Menkop UKM: Pemberdayaan Ekonomi Umat Menjadi Prioritas Pemerintah

Rabu, 11 November 2020 - 07:21 WIB
Menkop UKM: Pemberdayaan Ekonomi Umat Menjadi Prioritas Pemerintah. Foto/Ist
PEKALONGAN - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengungkapkan, dirinya mendapat tugas dari Presiden Jokowi untuk memberdayakan dan memperkuat ekonomi umat dan rakyat.

"Oleh karena itu, prioritas pembangunan saat ini arahnya pada pemberdayaan dan perkuatan ekonomi koperasi dan UMKM," tandas Teten, pada acara launching Koperasi JATMAN (Jam’iyyah Ahlith Thariqah aI-Muktabarah an-Nahdliyah), di sela-sela peringatan Hari Pahlawan, di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa malam (10/11/2020).

Di acara tersebut, sekaligus Tasyakuran Habib M Luthfi bin Yahya ke-73 dan atas penganugerahan Doktor Honoris Causa Universitas Negeri Semarang (Unres), Teten juga memberikan apresiasi kepada Habib Luthfi atas dedikasinya selama ini untuk kemajuan bangsa.



"Selama ini, saya mengikuti dakwah Abah Luthfi yang selalu menekankan pada tiga hal. Yaitu, nilai-nilai Islam, kebangsaan, dan pemberdayaan ekonomi umat," ucapnya.

Teten berharap, program pemberdayaan ekonomi umat dan rakyat dari Pekalongan, bisa dikembangkan dan diterapkan di daerah lain. "Saya meyakini, bersama Habib Luthfi, program ekonomi rakyat bisa diwujudkan," tegas Teten.

Teten menambahkan, dirinya bersama Habib Luthfi akan mengembangkan koperasi untuk memperkuat ekonomi umat.

"Karena, banyak santrinya Abah Luthfi yang bergerak di sektor usaha produksi. Ini potensi ekonomi yang bisa dikembangkan. Kita akan kembangkan bisnis modelnya," ucap Teten.

Dalam kesempatan yang sama, Habib Luthfi yang juga merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) mengatakan, adanya pandemi COVID-19 jangan sampai meruntuhkan imun dan mental bangsa.

"Kita harus bangkit dari keterpurukan ekonomi dan bergerak maju. Terlebih lagi dalam pembangunan ekonomi bangsa," kata Habib Luthfi. (Baca juga: Curah Hujan Mulai Tinggi, Tiga Kecamatan di Gunungkidul Masih Ajukan Droping Air)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content