Geger, Janda Cantik di Palembang Tewas di Tangan Tetangga
Selasa, 10 November 2020 - 14:29 WIB
PALEMBANG - Titik Handayani (36), janda berparas ayu di Palembang, tewas dalam kondisi bersimbah darah setelah ditusuk oleh Suryanto (20), yang tak lain merupakan tetangganya sendiri.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji, melalui Kasubag Humas AKP Irene mengatakan peritiwa tersebut terjadi di rumah korban Jalan Kasnariansyah, Rusunawa Blok D latan 1, Kecamatan Ilir Timur 1, Pelembang, sekitar pukul 01.30 WIB. "Korban ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di depan rumahnya," katanya, Selasa (10/11/2020).
Berdasarkan hasil penyelidikan, kasus itu bermula dari pertengkaran antara korban dan istri pelaku pada Senin (9/10/2020). Dimana istri pelaku melaporkan jika korban telah menghina dan memakinya dengan kata-kata kasar. "Pelaku yang mendengar ucapan istrinya itu pun kemudian merasa tersinggung," katanya.
Kemudian, sekitar pukul 01.30 WIB pelaku menyelinap masuk ke rumah korban dengan cara masuk dari jendela belakang yang tidak terkunci. Pelaku kemudian mengambil sebilah pisau dapur milik korban. "Pelaku lalu langsung menusuk leher, lengan, dan dibawah ketiak serta pelipis matanya saat korban sedang tidur di dalam kamarnya," katanya. (Baca: DPRD Jawa Timur Usulkan Raperda Pondok Pesantren).
Setelah kejadian itu, korban sempat menjerit meminta pertolongan. Namun akhirnya tersungkur dan meninggal di depan rumahnya. Sedangkan pelaku melarikan diri dengan cara melompat melalui jendela rumah korban. "Petugas yang melakukan penyelidikan akhirnya menangkap pelaku yang diketahui bersembunyi di rumah kakak iparnya sekitar 500 meter dari TKP," katanya.
Menurut Irene, pelaku beserta sejumlah barang bukti kini telah diamankan di Mapolsek Ilir Timur 1 guna proses hukum lebih lanjut.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji, melalui Kasubag Humas AKP Irene mengatakan peritiwa tersebut terjadi di rumah korban Jalan Kasnariansyah, Rusunawa Blok D latan 1, Kecamatan Ilir Timur 1, Pelembang, sekitar pukul 01.30 WIB. "Korban ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di depan rumahnya," katanya, Selasa (10/11/2020).
Berdasarkan hasil penyelidikan, kasus itu bermula dari pertengkaran antara korban dan istri pelaku pada Senin (9/10/2020). Dimana istri pelaku melaporkan jika korban telah menghina dan memakinya dengan kata-kata kasar. "Pelaku yang mendengar ucapan istrinya itu pun kemudian merasa tersinggung," katanya.
Kemudian, sekitar pukul 01.30 WIB pelaku menyelinap masuk ke rumah korban dengan cara masuk dari jendela belakang yang tidak terkunci. Pelaku kemudian mengambil sebilah pisau dapur milik korban. "Pelaku lalu langsung menusuk leher, lengan, dan dibawah ketiak serta pelipis matanya saat korban sedang tidur di dalam kamarnya," katanya. (Baca: DPRD Jawa Timur Usulkan Raperda Pondok Pesantren).
Setelah kejadian itu, korban sempat menjerit meminta pertolongan. Namun akhirnya tersungkur dan meninggal di depan rumahnya. Sedangkan pelaku melarikan diri dengan cara melompat melalui jendela rumah korban. "Petugas yang melakukan penyelidikan akhirnya menangkap pelaku yang diketahui bersembunyi di rumah kakak iparnya sekitar 500 meter dari TKP," katanya.
Menurut Irene, pelaku beserta sejumlah barang bukti kini telah diamankan di Mapolsek Ilir Timur 1 guna proses hukum lebih lanjut.
(nag)
tulis komentar anda