PSBB Makassar Tahap Kedua Didorong Lebih Humanis dan Persuasif

Sabtu, 09 Mei 2020 - 06:10 WIB
Pasalnya, logistik yang disediakan Pemkot Makassar sebelumnya itu, baru terdistribusi sekitar sepertiga dari total target. Iqbal membantah jika bantuan yang terlambat itu tidsk disalurkan, meski penyalurannya terlambat karena mekanismenya door to door.

"Sudah jalan semua. Dan itupun jangan dilihat dari sembakonya saja. Lihat juga program lain. Ada (pemberian bantuan) yang uang cash. Jadi banyak program dan tidak boleh sama (penerimanya)," imbuhnya.

Bantuan di luar sembako dimaksud, diantaranya melalui program keluarga harapan (PKH) yang diberikan kepada sekitar 22.000 warga penerima. Kemudian bantuan pangan non tunai (BPNT) alokasi untuk sekitar 30.000 warga.

Selain itu, adapula bantuan 10.000 paket sembako bantuan dari Presiden RI, Joko Widodo. Khusus bantuan presiden RI ini sudah mulai disalurkan mulai kemarin.

Sasaran bantuan itu, adalah warga yang bermukim di Makassar, namun yang tidak memiliki kartu identitas. Iqbal sempat turun langsung membagikan bantuan Presiden RI itu kepada para seniman, pekerja THM yang dirumahkan, warga yang tidak punya identitas, dan mahasiswa asal kota lain yang berada di Makassar.

"Itu (totalnya bantuan) sudah 80.000-an (warga penerima). Sembako kita yang PSBB ini ada 60.000-an juga. Ditambah bantuan presiden 10.000. Jadi sebenarnya, banyak, cuma butuh kesabaran saja karena harus jalan satu per satu (dibagikan)," paparnya.

Iqbal melanjutkan, semua jenis bantuan itu tidak ada yang dobel diberikan kepada warga. Semua kategori bantuan, diberikan kepada mereka yang memang belum menerima satupun bantuan dari pemerintah. Bagi yang belum mendapat bantuan, bisa melapor ke kelurahan, atau RT/RW.

"Intinya kalau ada keluhan, langsung laporkan saja ke keluarahan. Data-datanya. Ada tetangga masyarakatnya yang dirasa perlu mendapat bantuan tetapi belum masuk, ke RT/RW atau ke kelurahan. Segera kita tindaklanjuti," pungkasnya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Makassar, Ismail Hajiali menambahkan, penyaluran sembako/logistik tiap hari disalurkan. Dari target total 60.000 paket sembako pada tahap PSBB pertama, baru tersalurkan sekitar 23.000 paket.

"Jadi masih ada sekitar 37.000 paket belum. Ini sisanya masih akan disalurkan secara bertahap kepada warga terdampak Covid-19. Targetnya kita selesaikan secepatnya," tutur Ismail saat telekonferensi, kemarin.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content