SPG dan Penjaga Tenan di Indogrosir Di-rapid Test, 3 Reaktif

Jum'at, 08 Mei 2020 - 17:45 WIB
FOTO /Ilustrasi : SINDOnews
SLEMAN - Gugus Tugas Penangganan COVID-19 Sleman melanjutkan rapid diagnostic test (RDT) kepada orang-orang yang berhubungan dengan Indogrosir, Jumat (8/5/2020).

Kali ini sales promotion girls (SPG) dan penjaga tenan foof court di Indogrosir juga menjalani tes cepat COVID-19. Tercatat ada 44 orang yang di-rapid test di Puskesmas Mlati 1 dan Balai Laboratorium Kesehatan Sleman.

RDT ini sebagai tindaklanjut hasil RDT terhadap 300 karyawan pusat perbelanjaan di Jalan Magelang, Sinduadi, Mlati, Sleman tersebut. Hasilnya 57 karyawan reaktif COVID-19 dan harus di-swab untuk uji polymerase chain reaction (PCR) guna mengetahui apakah negatif atau positif COVID-19.



Para karyawan Indogrosir menjalani RDT karena dari hasil tracking pasien dalam pengawasan (PDP) kasus 79, dinyatakan positif COVID-19 dan sebelumnya pernah kontak dengan manajemen, karyawan dan pengunjung Indogrosir. Pasien itu sekarang dirawat di RSPAU Hardjolukito. Sehingga RDT ini guna mencegah dan memutus mata rantai COVID-19.

Pemkab Sleman pun mengambil kebijakan menutup sementara Indogrosir mulai Selasa (5/5/2020) hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Koordinator Bidang Operasi Gugus Tugas Penangganan COVID-19 Sleman, Joko Hastaryo mengatakan, kegiatan ini melanjutkan RDT bagi karyawan Indogrosir yang masih tercecer yankni SPG dan penjaga tenant foof court di Indogrosir.

“Dari 44 orang, 3 orang diketahui hasilnya reaktif, sehingga total keseluruhan yang reaktif menjadi 60 orang,” kata Joko, Jumat (8/5/2020).

Joko menjelaskan 3 orang yang reaktif tersebut, dua warga Sleman dan satu warga Kulunprogo. Ssesuai dengan protokol kesehatan COVID-19, bagi yang reaktif harus menjalani swab untuk uji PCR guna mengetahui apakah negatif atau positif COVID-19 dan selama menunggu hasil swab, harus menjalani perawatan serta isolasi di rumah sakit sesuai domisiinya. Untuk warga Sleman bisa di RSUD Sleman, RSA UGM, JIH dan RSUD Prambanan .

“Saat ini kami masih mencarikan rumah sakit untuk dua orang warga Sleman yang reaktif. Sehingga belum bsa langsung melakukan swab hari ini. Untuk warga Kulonprogo di kembalikan ke Kulonprogo,” terang kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman itu.

Pemkab Sleman juga berencana akan melakukan RDT COVID-19 massal bagi para pengunjung Indogrosir yang datang tanggal 24 April-4 Mei 2020. RDT akan dilaksanakan di GOR Pangukan,Sleman selama tiga hari,Selasa-Kamis (12-14/5/2020). Sleman menyediakan 1500 RDT COVID-19 sesuai dengan kuota GOR Panggukan.
(nun)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content