Anggota DPRD Sulsel Pantau Penanganan COVID-19 di Kabupaten dan Kota
Jum'at, 08 Mei 2020 - 17:01 WIB
"Data ini sangat penting karena akan menjadi bahan, baik evaluasi maupun bahan dalam proses penganggaran oleh pemerintah provinsi ke depannya," jelasnya.
Wakil Wali Kota Palopo, Rahmat Masri Bandaso (RMB) didampingi tim gugus percepatan menyambut kedatangan keduanya dan menyampaikan data-data yang dibutuhkan.
"Kami berharap anggota DPRD provinsi melanjutkan perhatian mereka untuk dapil masing-masing. Dan kami berterima kasih atas kerja samanya selama ini. Seluruh laporan, penanganan COVID-19 di Kota Palopo akan kami sampaikan ke Gubernur Sulsel termasuk ke DPRD Sulsel jika memang dibutuhkan," kuncinya.
Untuk diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo secara khusus menganggarkan Rp17,9 miliar untuk penanganan COVID-19 tahun ini.
Sekretaris Gugus Tugas, Taufik yang juga Plt Kadis Kesehatan Palopo, yang menyebutkan angka ini diambil dari anggaran SKPD yang digeser sekira 50 persen dalam program realokasi dan refocusing APBD-P Palopo TA 2020 ini.
"Anggaran penanganan COVID-19 di Palopo sekira Rp17, 937 miliar. Anggaran tersebut dibagi dalam 3 item utama. Pertama penanganan kesehatan dengan porsi paling banyak sekitar 60 persen menyusul penanganan dampak ekonomi sekitar 31 persen dan jaring pengaman sosial sekitar 9 persen," sebutnya.
Wakil Wali Kota Palopo, Rahmat Masri Bandaso (RMB) didampingi tim gugus percepatan menyambut kedatangan keduanya dan menyampaikan data-data yang dibutuhkan.
"Kami berharap anggota DPRD provinsi melanjutkan perhatian mereka untuk dapil masing-masing. Dan kami berterima kasih atas kerja samanya selama ini. Seluruh laporan, penanganan COVID-19 di Kota Palopo akan kami sampaikan ke Gubernur Sulsel termasuk ke DPRD Sulsel jika memang dibutuhkan," kuncinya.
Untuk diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo secara khusus menganggarkan Rp17,9 miliar untuk penanganan COVID-19 tahun ini.
Sekretaris Gugus Tugas, Taufik yang juga Plt Kadis Kesehatan Palopo, yang menyebutkan angka ini diambil dari anggaran SKPD yang digeser sekira 50 persen dalam program realokasi dan refocusing APBD-P Palopo TA 2020 ini.
"Anggaran penanganan COVID-19 di Palopo sekira Rp17, 937 miliar. Anggaran tersebut dibagi dalam 3 item utama. Pertama penanganan kesehatan dengan porsi paling banyak sekitar 60 persen menyusul penanganan dampak ekonomi sekitar 31 persen dan jaring pengaman sosial sekitar 9 persen," sebutnya.
(luq)
tulis komentar anda