Berkunjung ke Gowa, Banggar DPRD Sulsel Pastikan Anggaran Covid-19 Tersalur
loading...
A
A
A
SUNGGUMINASA - Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan kunjungan ke posko induk penanganan covid-19 Kabupaten Gowa.
Pimpinan Banggar DPRD Sulsel, Fahruddin Rangga mengatakan, kedatangan mereka untuk melihat sejauh mana dukungan Pemprov Sulsel terhadap kabupaten kota dalam penanganan covid-19, khususnya di Kabupaten Gowa.
Hal ini penting untuk memastikan anggaran percepatan penanganan covid-19 bisa betul-betul sampai. Terkhusus untuk daerah yang menjadi episentrum penyebaran covid-19 di Sulsel, salah satunya Kabupaten Gowa.
"Kedatangan kami untuk memantau dan pengawasan terhadap anggaran yang sudah kita setujui di DPR untuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Harapan kami pemprov sudah bergerak cepat memberikan suporting dukungan kepada pemerintah kabupaten kota, terutama yang masuk ke zona merah," kata Fahruddin, Kamis (30/4/2020).
Dia menyebutkan, pihak legislatif Provinsi Sulsel telah menyetujui anggaran percepatan penanganan covid-19 di Sulsel sebesar Rp500 miliar. Sementara untuk tahap pertama akhir Mei ini sebesar Rp250 miliar.
"Mudah-mudahan anggaran ini efektif dan kita berdoa ke depannya anggaran ini tidak terpakai semua untuk persoalan covid-19 ini. Tetapi paling tidak ada langkah-langkah antisipatif yang kita sudah persiapkan lebih awal sebesar Rp500 miliar," jelasnya.
Ia berharap Pemprov Sulsel lebih memberikan perhatian kepada daerah-daerah yang masuk zona merah, salah satunya penangan covid-19 di Kabupaten Gowa yang akan melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), agar bisa berjalan dengan lancar dan Sukses.
"Mudah-mudahan itu bisa berjalan efektif dengan pemberlakuan PSBB yang begitu ketat dan disiplin menjaga wilayah khususnya di perbatasan. Saya kira ini adalah 1 langkah tepat dipilih Gowa," harapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, Muchlis saat menerima rombongan Banggar DPRD Sulsel mengatakan, sejauh ini Pemprov Sulsel telah memberikan dukungan kepada Pemkab Gowa dalam penanganan covid-19.
Pimpinan Banggar DPRD Sulsel, Fahruddin Rangga mengatakan, kedatangan mereka untuk melihat sejauh mana dukungan Pemprov Sulsel terhadap kabupaten kota dalam penanganan covid-19, khususnya di Kabupaten Gowa.
Hal ini penting untuk memastikan anggaran percepatan penanganan covid-19 bisa betul-betul sampai. Terkhusus untuk daerah yang menjadi episentrum penyebaran covid-19 di Sulsel, salah satunya Kabupaten Gowa.
"Kedatangan kami untuk memantau dan pengawasan terhadap anggaran yang sudah kita setujui di DPR untuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Harapan kami pemprov sudah bergerak cepat memberikan suporting dukungan kepada pemerintah kabupaten kota, terutama yang masuk ke zona merah," kata Fahruddin, Kamis (30/4/2020).
Dia menyebutkan, pihak legislatif Provinsi Sulsel telah menyetujui anggaran percepatan penanganan covid-19 di Sulsel sebesar Rp500 miliar. Sementara untuk tahap pertama akhir Mei ini sebesar Rp250 miliar.
"Mudah-mudahan anggaran ini efektif dan kita berdoa ke depannya anggaran ini tidak terpakai semua untuk persoalan covid-19 ini. Tetapi paling tidak ada langkah-langkah antisipatif yang kita sudah persiapkan lebih awal sebesar Rp500 miliar," jelasnya.
Ia berharap Pemprov Sulsel lebih memberikan perhatian kepada daerah-daerah yang masuk zona merah, salah satunya penangan covid-19 di Kabupaten Gowa yang akan melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), agar bisa berjalan dengan lancar dan Sukses.
"Mudah-mudahan itu bisa berjalan efektif dengan pemberlakuan PSBB yang begitu ketat dan disiplin menjaga wilayah khususnya di perbatasan. Saya kira ini adalah 1 langkah tepat dipilih Gowa," harapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, Muchlis saat menerima rombongan Banggar DPRD Sulsel mengatakan, sejauh ini Pemprov Sulsel telah memberikan dukungan kepada Pemkab Gowa dalam penanganan covid-19.