Anggota DPRD Sulsel Pantau Penanganan COVID-19 di Kabupaten dan Kota
Jum'at, 08 Mei 2020 - 17:01 WIB
PALOPO - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai turun melakukan pemantauan penanganan COVID-19 di seluruh kabupaten dan kota di Sulsel.
Khusus di Luwu Raya, ada beberapa anggota DPRD Provinsi Sulsel yang mulai melaksanakan tugasnya, di antaranya Andi Hatta Marakarma dan Rahmat Kasjim.
Mengawali tugas mereka, kedua legislator provinsi ini mendatangi sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palopo, Jumat (8/5/2020) siang.
Dikatakan Andi Hatta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel menyiapkan anggaran sebesar Rp500 miliar untuk menangani pandemi yang disebabkan virus asal Wuhan, China ini.
Anggaran ini kata mantan Bupati Luwu Timur dua periode ini, diperuntukan penanganan kesehatan warga dan mengangani persoalan sosial yang dialami masyarakat di tengah pandemi.
"Kami anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan diperintah turun memantau sejauh mana penanganan percepatan COVID-19 di daerah atau dapil masing-masing, saya di Palopo bersama Rahmat Kasjim," ujarnya.
"Setelah ini kami akan lanjut ke Luwu Utara dan daerah lainnya. Tugas kami di sini, mencari data, apa saja yang menjadi kendala pemerintah daerah, kabupaten dan kota khususnya di Luwu Raya. Bukan hanya persoalan kesehatan tetapi juga persoalan sosial masyarakat," ujarnya.
Andi Hatta bersama Rahmat Kasjim berharap, tim gugus di setiap daerah di Luwu Raya memiliki data dari lapangan terkait kendala dan rencana strategis dalam percepatan penanganan COVID-19 di wilayahnya.
Khusus di Luwu Raya, ada beberapa anggota DPRD Provinsi Sulsel yang mulai melaksanakan tugasnya, di antaranya Andi Hatta Marakarma dan Rahmat Kasjim.
Mengawali tugas mereka, kedua legislator provinsi ini mendatangi sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palopo, Jumat (8/5/2020) siang.
Dikatakan Andi Hatta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel menyiapkan anggaran sebesar Rp500 miliar untuk menangani pandemi yang disebabkan virus asal Wuhan, China ini.
Anggaran ini kata mantan Bupati Luwu Timur dua periode ini, diperuntukan penanganan kesehatan warga dan mengangani persoalan sosial yang dialami masyarakat di tengah pandemi.
"Kami anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan diperintah turun memantau sejauh mana penanganan percepatan COVID-19 di daerah atau dapil masing-masing, saya di Palopo bersama Rahmat Kasjim," ujarnya.
"Setelah ini kami akan lanjut ke Luwu Utara dan daerah lainnya. Tugas kami di sini, mencari data, apa saja yang menjadi kendala pemerintah daerah, kabupaten dan kota khususnya di Luwu Raya. Bukan hanya persoalan kesehatan tetapi juga persoalan sosial masyarakat," ujarnya.
Andi Hatta bersama Rahmat Kasjim berharap, tim gugus di setiap daerah di Luwu Raya memiliki data dari lapangan terkait kendala dan rencana strategis dalam percepatan penanganan COVID-19 di wilayahnya.
tulis komentar anda