Hujan Deras, Air Terjun Gunung Rambutan Meluap
Senin, 26 Oktober 2020 - 02:48 WIB
KABUPATEN PASER - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Paser , Kalimantan Timur mengakibatkan air terjun Gunung Rambutan di Jalan Tanjung Kuaro meluap, Minggu (25/10/2020). Video air terjun yang meluap ini viral di media sosial.
Video ini diunggah oleh akun instagram @wargabanua. Dalam video itu terlihat air terjun Gunung Rambutan meluap hingga ke jalan.
Luapan air terjun ini juga membawa batu-batu kecil yang tampak memenuhi badan jalan. Kondisi ini membuat pengendara tampak berhati-hati saat melawati genangan air. (Baca juga : Hasil Rapid Test 34 Tenaga Medis Reaktif Corona, Puskesmas di Paser Ditutup )
Hingga berita ini ditulis, unggahan video ini sudah dilihat 76.691 nitizen. Salah seorang nitizen Efri Adi menyebut hal itu sudah biasa terjadi. “Memang kalau hujan lebat benar daerah itu airnya meluap benar dan itu terjadi sejak jaman penjajahan sampai sekarang,” ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ali Usman, Nitizen yang lain. Menurutnya feomena air meluap itu bukan hal yang luar biasa dan sudah biasa terjadi saat turun hujan.
“Dan bukan hal yang mengkhawatirkan, karena saya kurang lebih 10 tahun lalu lalang di jalan itu. Jadi sedikit paham dengan air terjun Gunung rambutan itu,” terang Ali dalam unggahannya. (Baca juga : Upaya Memutus Kesenjangan Pendidikan Di Luar Jawa )
Air Terjun Gunung Rambutan ini akan terlihat jelas jika musim hujan tiba. Ketinggian air terjun ini memiliki ketinggian keseluruhan antara 60 hingga 80 meter dengan tiga tingkatan.
Video ini diunggah oleh akun instagram @wargabanua. Dalam video itu terlihat air terjun Gunung Rambutan meluap hingga ke jalan.
Luapan air terjun ini juga membawa batu-batu kecil yang tampak memenuhi badan jalan. Kondisi ini membuat pengendara tampak berhati-hati saat melawati genangan air. (Baca juga : Hasil Rapid Test 34 Tenaga Medis Reaktif Corona, Puskesmas di Paser Ditutup )
Hingga berita ini ditulis, unggahan video ini sudah dilihat 76.691 nitizen. Salah seorang nitizen Efri Adi menyebut hal itu sudah biasa terjadi. “Memang kalau hujan lebat benar daerah itu airnya meluap benar dan itu terjadi sejak jaman penjajahan sampai sekarang,” ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ali Usman, Nitizen yang lain. Menurutnya feomena air meluap itu bukan hal yang luar biasa dan sudah biasa terjadi saat turun hujan.
“Dan bukan hal yang mengkhawatirkan, karena saya kurang lebih 10 tahun lalu lalang di jalan itu. Jadi sedikit paham dengan air terjun Gunung rambutan itu,” terang Ali dalam unggahannya. (Baca juga : Upaya Memutus Kesenjangan Pendidikan Di Luar Jawa )
Air Terjun Gunung Rambutan ini akan terlihat jelas jika musim hujan tiba. Ketinggian air terjun ini memiliki ketinggian keseluruhan antara 60 hingga 80 meter dengan tiga tingkatan.
(nun)
tulis komentar anda