Seniman Kuda Lumping Turun ke Jalan, Curhat Pentas Dibubarkan

Kamis, 15 Oktober 2020 - 15:29 WIB
Selain menolak kerusuhan-kerusuhan yang terjadi di Indonesia khususnya di Kota Semarang, Bowo juga mengatakan, aksi ini sebagai upaya agar pemerintah dan anggota dewan memperhatikan para seniman.



“Karena pandemi belum selesai sudah ada kerusuhan-kerusuhan, sedangkan kami para seniman sangat terdampak dan tidak bisa pentas sejak Maret,” kata Bowo. (Baca juga: Sleman Belum Terbebas dari Kawasan Kumuh)

Pentas jaran kepang tersebut diikuti perwakilan 4 paguyuban jaran kepang dari Kabupaten Semarang. (Baca juga: Empat Tahun Berturut-turut WTP, Pemkot Semarang Terima Piagam Penghargaan dari Kemenkeu)

Bowo juga mencurahkan keluhan karena sejumlah seniman pernah dibubarkan oleh Satgas COVID-19 saat akan pentas.

“Semoga dengan ini, pemerintah dan anggota dewan akan lebih memperhatikan lagi nasib para seniman terutama jaran kepang ini,” tandasnya.
(boy)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More