Pasar Tempe Segera Dibangun Kembali Usai Kebakaran
Kamis, 15 Oktober 2020 - 08:59 WIB
WAJO - Pembangunan Pasar Tempe Kabupaten Waju, akhirnya segera dimulai kembali usai dilanda bencana kebakaran pada akhir Agustus lalu.
Hal tersebut ditandai dengan dilakukannya penandatanganan kontrak paket pembangunan oleh Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR bersama Bupati Wajo , Kamis (15/10/2020).
Kepala Bidang Humas Diskominfotik Kabupaten Wajo , Supardi mengatakan, penandatanganan paket kontrak antra Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementrian PUPR bersama Bupati Wajo menandakan pembangunan Pasar Tempe Segera dimulai.
Saat ini pengerjaan Pasar Tempe sudah memasuki tahap pembongkaran sisa bangunan. Pedagang yang menempati lapak sementara juga telah direlokasi di tempat yang disediakan pemerintah daerah.
"Hari ini pak Bupati bersama Kementerian PUPR melakukan penandatanganan kontrak dimulainya pembangunan Pasar Tempe. Semoga saja apa yang kita harapkan semuanya dapat berjalan dengan lancar," jelasnya.
Bupati Wajo, Amran Mahmud menjelaskan, Pasar Tempe merupakan salah satu pasar tertua di Kabupaten Wajo . Letaknya berda di Kecamatan Tempe, Kota Sengkang, serta berdiri di lahan seluas 8.600 meter.
Dalam proses pembangunannya, Kementrian PUPR menggelontorkan dana sebesar Rp45 miliar untuk membangun kembali pasar pasca rata termakan api pada Agustus 2019 lalu.
"Alhamdulillah, penandatanganan kontrak sudah kita lakukan. Kita berdoa semoga pembangunan berjalan lancar dan tepat waktu sehingga Pasar Tempe bisa ditempati kembali oleh pedagang," tandasnya.
Hal tersebut ditandai dengan dilakukannya penandatanganan kontrak paket pembangunan oleh Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR bersama Bupati Wajo , Kamis (15/10/2020).
Kepala Bidang Humas Diskominfotik Kabupaten Wajo , Supardi mengatakan, penandatanganan paket kontrak antra Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementrian PUPR bersama Bupati Wajo menandakan pembangunan Pasar Tempe Segera dimulai.
Saat ini pengerjaan Pasar Tempe sudah memasuki tahap pembongkaran sisa bangunan. Pedagang yang menempati lapak sementara juga telah direlokasi di tempat yang disediakan pemerintah daerah.
"Hari ini pak Bupati bersama Kementerian PUPR melakukan penandatanganan kontrak dimulainya pembangunan Pasar Tempe. Semoga saja apa yang kita harapkan semuanya dapat berjalan dengan lancar," jelasnya.
Bupati Wajo, Amran Mahmud menjelaskan, Pasar Tempe merupakan salah satu pasar tertua di Kabupaten Wajo . Letaknya berda di Kecamatan Tempe, Kota Sengkang, serta berdiri di lahan seluas 8.600 meter.
Dalam proses pembangunannya, Kementrian PUPR menggelontorkan dana sebesar Rp45 miliar untuk membangun kembali pasar pasca rata termakan api pada Agustus 2019 lalu.
"Alhamdulillah, penandatanganan kontrak sudah kita lakukan. Kita berdoa semoga pembangunan berjalan lancar dan tepat waktu sehingga Pasar Tempe bisa ditempati kembali oleh pedagang," tandasnya.
(agn)
tulis komentar anda