Miris, Balita Tewas Tercebur ke Dalam Ember saat Mau Mandi

Selasa, 13 Oktober 2020 - 12:57 WIB
Petugas Polsek Bergas saat melakukan olah TKP kecelakaan di dalam rumah yang menimpa balita di Desa Jatijajar, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Selasa (13/10/2020). Foto/Ist
SEMARANG - Seorang balita berumur 2 tahun berinisial BA warga Desa Jatijajar, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarangtewas setelah tercebur ke dalam ember yang berada di kamar mandi rumahnya, Selasa (13/10/2020). Diduga korban tewas karena tidak bisa bernapas akibat kepalanya masuk ke dalam air.

Peristiwa itu bermula ketika anak dari pasangan suami istri Yoko (29) dan Mifta (28) hendak dimandikan oleh ibunya, sekitar pukul 09.30 WIB. Setelah membawa korban ke kamar mandi, Mifta menyalakan kran air dan mengalirkannya ke dalam ember yang akan digunakan untuk memandikan anaknya. (Baca juga: Main Korek Api, 2 Balita Tewas Terbakar Dalam Mobil)





Kemudian Mifta meninggalkan anaknya di dalam kamar mandi sendirian untuk mengambil pakaian. Selang beberapa saat, ibu korban kembali lagi ke kamar mandi dan melihat anaknya sudah tercebur ke dalam ember berkapasitas 60 liter yang berisi air. (Baca juga: Balita Tewas Mengenaskan usai Mobilnya Ditabrak Kereta Api)

Mifta langsung mengangkat anaknya dan membawanya ke Rumah Sakit Kensaras. Setibanya di rumah sakit, bocah malang langsung itu langsung mendapat pertolongan medis. Namun, dokter yang menangani menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.

Selanjutnya korban dibawa pulang ke rumah duka di Dusun Denden, Desa Jatijajar, Kecamatan Bergas untuk di makamkan.

Kepala Desa Jatijajar Sugiarto membenarkan adanya peristiwa itu. "Informasinya, korban meninggal dunia akibat tercebur ke dalam ember saat hendak dimandikan orang tuanya. Kami turut berbelasungkawa atas musibah ini," ucapnya.
(shf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content