Pengembangan Daerah Terpencil Antar Pemprov Sulsel Raih Penghargaan

Kamis, 08 Oktober 2020 - 20:33 WIB
Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menerima penghargaan atas pengembangan infrastruktur di daerah terpencil yang dilakukan pemprov Sulsel. Foto: Humas pemprov Sulsel
MAKASSAR - Pempov Sulsel di bawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur, HM Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman kembali mendapat penghargaan di bidang pengembangan infrastruktur daerah terpencil di ajang Indonesian Awards 2020.

Acara yang diselenggarakan oleh iNews tersebut, dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Sulsel , Andi Sudirman Sulaiman mewakili HM Nurdin Abdullah yang tengah melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Selayar.





Dari segi pembangunan infrastruktur tetap dijalankan untuk mengutamakan daerah terpencil dan terisolir. Salah satunya akses perbaikan jalan yang tidak tersentuh pembangunan selama 75 tahun, kini sudah bisa dilalui kendaraan.

"Terima kasih banyak atas nama pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan atas penghargaan ini, kami bersama Bapak Gubernur tentu sangat apresiasi. Kami membangun ke daerah terpencil tidak lain adalah untuk pemenuhan social justice (keadilan sosial) sila ke-5, pemerataan pembangunan yang berkeadilan," kata Andi Sudirman Sulaiman.

Ia menyampaikan, jika melihat Seko di Luwu Utara, akses jalan sejauh 143 Km ditempuh dulunya dalam tiga hari, saat ini sudah bisa dilalui dalam waktu hitungan jam.

"Alhamdulillah sudah bisa enam jam. Bahkan kita masih progres. Terima kasih banyak ini untuk seluruh masyarakat Sulawesi Selatan," sebutnya.



Sedangkan, Gubernur Sulsel menyebutkan, bahwa salah satu aspek yang dibangun selama dua tahun kepemimpinannya adalah pembangunan jalan menuju Seko yang berada di Luwu Utara.

Pembangunan jalan Seko di Luwu Utara ini, merupakan aspek yang sangat penting di Sulsel. Baginya dengan membangun fasilitas yang memadai di daerah terisolir, akan membangun roda perekonomian yang merata di Sulsel.

"Sehingga tentu, saya bekerja keras untuk menghadirkan kebutuhan masyarakat, baik itu kebutuhan dasar maupun kebutuhan untuk menjalankan roda perekonomian mereka. Kedua masyakarat di Bastem itu juga sekian lama mereka merasakan sulitnya akses menuju ke ibu kota. Ini juga alhamdulillah Rantepao-Bua sudah tembus dan kita berharap 2021 itu sudah tuntas," terangnya.
(luq)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content