Transmisi Lokal, 4 Orang Kembali Terpapar Corona di Raja Ampat
Rabu, 06 Mei 2020 - 13:01 WIB
Terkait adanya indikasi telah terjadi potensi transmisi lokal di kabupaten Raja Ampat, menurut Rosenda, hal tersebut masih di analisis riwayat kontak warga yang terpapar Covid-19 tersebut.
"Untuk transimisi lokal, sedang di analisis kontak-kontaknya (riwayat kontak dengan orang yang terpapar). Karena disebut transmisi lokal jika ada important keys dari luar kemudian menularkan ke satu orang dan berlanjut dari orang yang tertular itu menularkan ke orang lainnya, hal itu baru dapat disimpulkan telah terjadi transimisi lokal."jelas dr. Rosenda.
Menurut Rosenda, dari hasil sementara analisis tim Satgas Covid-19 kabupaten Raja Ampat.
"Dari 14 orang ini, setelah digali lagi riwayat kontak, baru didapatkan penularan terjadi dari important keys kepada orang-orang tersebut."ujarnya.
Kondisi kesehatan keempat belas orang tersebut hingga saat ini masih dalam kondisi sehat dan normal.
Rosenda menghimbau Kepada warga kabupaten Raja Ampat tetap menjalankan protokol kesehatan dan mengikuti anjuran Pemerintah soal sosial distancing dan physical distancing.
"Tetap menjalankan sosial distancing, physical distancing, perilaku hidup bersih dan sehat, cuci tangan dengan air mengalir dengan sabun, serta etika batuk, tetap melakukan anjuran Pemerintah, bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah dari rumah."tandasnya
Berdasarkan peta pesebaran Covid-19 hasil rilis tim Satgas penanganan dan pencegahan Covid-19 kabupaten Raja Ampat, per Rabu 6 Mei 2020, total sampel yang dikirim laboratorium di Makassar sebanyak 63 sampel, 14 diantaranya dinyatakan positif dan 49 negatif.
Sedangkan Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 70 orang, yang sedang dalam pemantauan sebanyak 70 orang dan selesai dipantau tidak ada atau kosong.
Sementara untuk ODP berjumlah 89 orang, sementara dipantau 58 dan selesai dipantau 31 orang.
"Untuk transimisi lokal, sedang di analisis kontak-kontaknya (riwayat kontak dengan orang yang terpapar). Karena disebut transmisi lokal jika ada important keys dari luar kemudian menularkan ke satu orang dan berlanjut dari orang yang tertular itu menularkan ke orang lainnya, hal itu baru dapat disimpulkan telah terjadi transimisi lokal."jelas dr. Rosenda.
Menurut Rosenda, dari hasil sementara analisis tim Satgas Covid-19 kabupaten Raja Ampat.
"Dari 14 orang ini, setelah digali lagi riwayat kontak, baru didapatkan penularan terjadi dari important keys kepada orang-orang tersebut."ujarnya.
Kondisi kesehatan keempat belas orang tersebut hingga saat ini masih dalam kondisi sehat dan normal.
Rosenda menghimbau Kepada warga kabupaten Raja Ampat tetap menjalankan protokol kesehatan dan mengikuti anjuran Pemerintah soal sosial distancing dan physical distancing.
"Tetap menjalankan sosial distancing, physical distancing, perilaku hidup bersih dan sehat, cuci tangan dengan air mengalir dengan sabun, serta etika batuk, tetap melakukan anjuran Pemerintah, bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah dari rumah."tandasnya
Berdasarkan peta pesebaran Covid-19 hasil rilis tim Satgas penanganan dan pencegahan Covid-19 kabupaten Raja Ampat, per Rabu 6 Mei 2020, total sampel yang dikirim laboratorium di Makassar sebanyak 63 sampel, 14 diantaranya dinyatakan positif dan 49 negatif.
Sedangkan Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 70 orang, yang sedang dalam pemantauan sebanyak 70 orang dan selesai dipantau tidak ada atau kosong.
Sementara untuk ODP berjumlah 89 orang, sementara dipantau 58 dan selesai dipantau 31 orang.
tulis komentar anda