Suhu Politik Gunungkidul Menghangat, Perusakan APK Mulai Terjadi
Rabu, 07 Oktober 2020 - 08:00 WIB
GUNUNGKIDUL - Upaya memancing suasana politik mulai terjadi menjelang Pilkada Gunungkidul 2020. Beberapa alat peraga kampanye (APK) banner dan baliho milik pasangan calon bupati dirusak oleh orang tidak dikenal.
Kasus perusakan APK ini membuat gerah pasangan nomor urut 2 Immawan Wahyudi-Martanti Soenar Dewi. Mereka melaporkan perusakan 15 APK yang dipasang di daerah Kapanewon Semanu. (BACA JUGA: Cupu Kyai Panjala Dipercaya Jadi Ramalan Situasi Negara Termasuk soal Pilkada )
"Kami memilih melaporkan perusakan APK karena sudah ada lembaga, seperti Bawaslu," kata perwakilan tim pemenangan Immawan-Martanti, Wisnu Dwi Atmojo kepada wartawan, Selasa (6/10/2020). (BACA JUGA: Bawaslu Minta Satpol PP Tertibkan APK Melanggar di Pilwalkot Solo )
Dia mengemukakan, perusakan APK ini bentuk kesengajaan. Menurut dia ada upaya memancing suasana saat kampanye Pilkada.
"Kami sudah sampaikan kepada pendukung tetap tenang dan jaga kondusifitas, jangan mudah terpancing," ujar Wakil Sekretaris Partai NasDem Gunungkidul ini.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Gunungkidul Tri Asmiyanto mengaku sudah menerima aduan tersebut. Namun demikian pihaknya masih akan mengkaji apakah hal terdbdut merupakan pelanggaran pemilu atau bukan. "Aduan langsung kita terima dan kita lakukan kajian mendalam. Nanti hasil kajian akan kami sampaikan," kata Tri.
Kasus perusakan APK ini membuat gerah pasangan nomor urut 2 Immawan Wahyudi-Martanti Soenar Dewi. Mereka melaporkan perusakan 15 APK yang dipasang di daerah Kapanewon Semanu. (BACA JUGA: Cupu Kyai Panjala Dipercaya Jadi Ramalan Situasi Negara Termasuk soal Pilkada )
"Kami memilih melaporkan perusakan APK karena sudah ada lembaga, seperti Bawaslu," kata perwakilan tim pemenangan Immawan-Martanti, Wisnu Dwi Atmojo kepada wartawan, Selasa (6/10/2020). (BACA JUGA: Bawaslu Minta Satpol PP Tertibkan APK Melanggar di Pilwalkot Solo )
Dia mengemukakan, perusakan APK ini bentuk kesengajaan. Menurut dia ada upaya memancing suasana saat kampanye Pilkada.
"Kami sudah sampaikan kepada pendukung tetap tenang dan jaga kondusifitas, jangan mudah terpancing," ujar Wakil Sekretaris Partai NasDem Gunungkidul ini.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Gunungkidul Tri Asmiyanto mengaku sudah menerima aduan tersebut. Namun demikian pihaknya masih akan mengkaji apakah hal terdbdut merupakan pelanggaran pemilu atau bukan. "Aduan langsung kita terima dan kita lakukan kajian mendalam. Nanti hasil kajian akan kami sampaikan," kata Tri.
(awd)
tulis komentar anda