Pandemi COVID-19 Membuat Pekerja Seni Gresik Kelimpungan
Rabu, 30 September 2020 - 15:41 WIB
GRESIK - Para pekerja seni di Kabupaten Gresik , terpaksa harus alih profesi dengan bekerja serabutan untuk menyambung hidup. Selama pandemi COVID-19, mereka tidak bisa pentas sehingga harus kehilangan penghasilan.
(Baca juga: Anjing Unit K-19 Polda NTB Mampu Deteksi Sabu Dalam Kemasan )
Selama masa pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung sekitar enam bulan ini, para pekerja seni tersebut hanya sekali menerima bantuan berupa paket kebutuhan pokok. Kondisi ini salah satunya dirasakan pelaku seni di Sanggar Seni Traju Wening, Desa Kandangan, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik .
"Kami terpaksa alih profesi, salah satunya jadi pengemudi ojek online dan membuka warung seadanya, karena memang sudah tidak ada penghasilan dan bantuan hanya dapat sekali berupa paket kebutuhan pokok," ujar Podoantok, salah satu pelaku seni di Gresik .
Dalam kondisi serba terbatas dan himpitan ekonomi, para pelaku seni ini tetap berusaha keras untuk menjaga kelestarian kesenian tradisional. Mereka tetap berkarya, dengan kondisi serba terbatas. (Baca juga: Kajian Gempa Megathrust-Tsunami 20 Meter Heboh, Pariwisata Panik )
(Baca juga: Anjing Unit K-19 Polda NTB Mampu Deteksi Sabu Dalam Kemasan )
Selama masa pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung sekitar enam bulan ini, para pekerja seni tersebut hanya sekali menerima bantuan berupa paket kebutuhan pokok. Kondisi ini salah satunya dirasakan pelaku seni di Sanggar Seni Traju Wening, Desa Kandangan, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik .
"Kami terpaksa alih profesi, salah satunya jadi pengemudi ojek online dan membuka warung seadanya, karena memang sudah tidak ada penghasilan dan bantuan hanya dapat sekali berupa paket kebutuhan pokok," ujar Podoantok, salah satu pelaku seni di Gresik .
Dalam kondisi serba terbatas dan himpitan ekonomi, para pelaku seni ini tetap berusaha keras untuk menjaga kelestarian kesenian tradisional. Mereka tetap berkarya, dengan kondisi serba terbatas. (Baca juga: Kajian Gempa Megathrust-Tsunami 20 Meter Heboh, Pariwisata Panik )
(eyt)
tulis komentar anda