Selama 5 Hari, 479 Orang di Bantaeng Jalani Rapid Test
Jum'at, 25 September 2020 - 17:34 WIB
BANTAENG - Pemerintah Kabupaten Bantaeng kembali memperketat upaya pencegahan penyebaran COVID-19 . Salah satunya dengan melakukan rapid test massal di wilayah perkantoran.
Rapid test ini dilakukan sejak 21 September 2020. Sejauh ini, sudah ada 479 warga Bantaeng yang ikut rapid test. Sampel ini diambil di sebagian wilayah perkantoran di Bantaeng.
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin memantau langsung proses rapid test massal ini. Dia mengatakan, deteksi dini ini bisa menentukan upaya untuk menjaga proses pelayanan di perkantoran.
"Diharapkan agar deteksi ini bisa menentukan langkah dan proses pelayanan bisa tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ," katanya, Jumat (25/9/2020).
Kapolres Bantaeng, AKBP Wawan Sumantri mengatakan, Polres Bantaeng selalu mendukung upaya pemerintah daerah baik melalui rapid test maupun swab. Dia mengatakan, sampel dari rapid test ini akan menjadi landasan tim gugus untuk melakukan penanganan.
"Ini penting dilakukan untuk mengetahui perkembangan yang terjangkit virus agar dapat segera dilakukan treatment, jelas ini harus masif dilakukan untuk membatasi perkembangan virus yang tidak terlihat," katanya.
Rapid test massal di wilayah perkantoran, massif dilakukan sejak tanggal 21 September, di mana per hari ini sebanyak 479 orang telah melakukan test.
Selain rapid test massal, pemerintah daerah juga intens melakukan sosialisasi 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, serta sedukasi perilaku hidup bersih dan sehat. Rapid test kali ini juga dihadiri oleh Dandim 1410 Bantaeng, Tambohule Wulla.
Rapid test ini dilakukan sejak 21 September 2020. Sejauh ini, sudah ada 479 warga Bantaeng yang ikut rapid test. Sampel ini diambil di sebagian wilayah perkantoran di Bantaeng.
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin memantau langsung proses rapid test massal ini. Dia mengatakan, deteksi dini ini bisa menentukan upaya untuk menjaga proses pelayanan di perkantoran.
"Diharapkan agar deteksi ini bisa menentukan langkah dan proses pelayanan bisa tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ," katanya, Jumat (25/9/2020).
Kapolres Bantaeng, AKBP Wawan Sumantri mengatakan, Polres Bantaeng selalu mendukung upaya pemerintah daerah baik melalui rapid test maupun swab. Dia mengatakan, sampel dari rapid test ini akan menjadi landasan tim gugus untuk melakukan penanganan.
"Ini penting dilakukan untuk mengetahui perkembangan yang terjangkit virus agar dapat segera dilakukan treatment, jelas ini harus masif dilakukan untuk membatasi perkembangan virus yang tidak terlihat," katanya.
Rapid test massal di wilayah perkantoran, massif dilakukan sejak tanggal 21 September, di mana per hari ini sebanyak 479 orang telah melakukan test.
Selain rapid test massal, pemerintah daerah juga intens melakukan sosialisasi 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, serta sedukasi perilaku hidup bersih dan sehat. Rapid test kali ini juga dihadiri oleh Dandim 1410 Bantaeng, Tambohule Wulla.
(luq)
tulis komentar anda