Ketan Mandoti Enrekang Dapat Sertifikat Indikasi Geografis dari Kemenkumham
Kamis, 17 September 2020 - 20:22 WIB
Wakil Gubernur Sulsel , Andi Sudirman Sulaiman yang hadir ikut menyampaikan ucapan selamat kepada pemkab Enrekang, atas keberhasilan mendapatkan sertifikat indikasi geografis ini.
Pulu mandoti dikenal kekhasannya sebab, hanya dapat tumbuh di Enrekang, khususnya di Desa Salukanan, Desa Kendenan dan sekitarnya. "Selamat kepada pemerintah Kabupaten Enrekang. Akhirnya beras khas dari sana mendapat sertifikat. Ini juga menjadi kebanggaan Sulawesi Selatan tentunya," kata Sudirman.
Beras ketan jenis ini juga memiliki aroma yang harum dan rasa yang khas. Harganya tergolong cukup mahal, dengan banderol sekira Rp40 ribuan perliternya. Nama mandoti telah melekat sejak lama. Mandoti berarti santet, siapapun yang telah mencicipi rasa dan aromanya seakan tersantet dan ketagihan.
Pulu mandoti dikenal kekhasannya sebab, hanya dapat tumbuh di Enrekang, khususnya di Desa Salukanan, Desa Kendenan dan sekitarnya. "Selamat kepada pemerintah Kabupaten Enrekang. Akhirnya beras khas dari sana mendapat sertifikat. Ini juga menjadi kebanggaan Sulawesi Selatan tentunya," kata Sudirman.
Beras ketan jenis ini juga memiliki aroma yang harum dan rasa yang khas. Harganya tergolong cukup mahal, dengan banderol sekira Rp40 ribuan perliternya. Nama mandoti telah melekat sejak lama. Mandoti berarti santet, siapapun yang telah mencicipi rasa dan aromanya seakan tersantet dan ketagihan.
(luq)
tulis komentar anda