MY Terima Audiensi PKBM Khoiruh Ummah
Rabu, 16 September 2020 - 18:52 WIB
PALEMBANG - Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Marwadi Yahya menerima Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Khoiruh Ummah Sekolah Tahfizh Plus dalam rangka silahturahmi di Ruang Tamu Wakil Gubernur Sumsel, Rabu (16/9/2020). Turut hadir Plt. Karo Umum dan Perlengkapan, Sandi Fahlepi, SP, M.Si.
PKBM Khoiruh Ummah Sekolah Tahfizh Plus Berdiri sejak 2009 yang sampai saat ini masih tetap berjalan bahkan telah berhasil meraih Juara 2 Apresiasi Kelembagaan PKBM Tingkat Nasional Tahun 2019.
Ketua PKBM Khoiruh Ummah Sekolah Tahfizh Plus Nurlela, pada kesempatan itu menyampaikan bahwa maksud dan tujuan kedatangan mereka selain untuk mengenalkan PKBM Khoiruh Ummah kepada Pemprov Sumsel. Audiensi ini juga dimanfaatkannya untuk menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi oleh yayasan tersebut, diantaranya bangunan yang belum layak untuk digunakan dalam Kegiatan Belajar Mengajar.
Menanggapi hal tersebut, MY Sangat mengapresiasi apa yang telah dicapai oleh PKBM Khoiruh Ummah dan semangat yang dimiliki oleh pengurus - pengurusnya untuk mengembangkan dan memajukan yayasan tersebut.
Terkait dengan permohonan bantuan yang disampaikan oleh Nurlela, MY mengatakan pada prinsipnya Pemprov Sumsel menyambut baik hal ini, akan tetapi MY juga mengatakan bahwa bantuan yang diinginkan bukanlah wewenang dari Pemerintah Provinsi karena untuk Yayasan yang mengajar selevel Paud, SD, dan SMP itu menjadi wewenangnya Pemerintah Kota.
"Akan tetapi pihak Pemprov dapat memberikan bantuan melalui dana CSR dan program rumah tahfidz yang dimiliki", tambah MY.
MY mengakhiri audiensinya dengan mengatakan bahwa semangat para penggerak sangat luar biasa, "Semoga pertemuan ini dapat memberikan manfaat kedepannya baik dari pemerintah ataupun PKBM khoiru ummah sendiri", tutup MY.
PKBM Khoiruh Ummah Sekolah Tahfizh Plus Berdiri sejak 2009 yang sampai saat ini masih tetap berjalan bahkan telah berhasil meraih Juara 2 Apresiasi Kelembagaan PKBM Tingkat Nasional Tahun 2019.
Ketua PKBM Khoiruh Ummah Sekolah Tahfizh Plus Nurlela, pada kesempatan itu menyampaikan bahwa maksud dan tujuan kedatangan mereka selain untuk mengenalkan PKBM Khoiruh Ummah kepada Pemprov Sumsel. Audiensi ini juga dimanfaatkannya untuk menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi oleh yayasan tersebut, diantaranya bangunan yang belum layak untuk digunakan dalam Kegiatan Belajar Mengajar.
Menanggapi hal tersebut, MY Sangat mengapresiasi apa yang telah dicapai oleh PKBM Khoiruh Ummah dan semangat yang dimiliki oleh pengurus - pengurusnya untuk mengembangkan dan memajukan yayasan tersebut.
Terkait dengan permohonan bantuan yang disampaikan oleh Nurlela, MY mengatakan pada prinsipnya Pemprov Sumsel menyambut baik hal ini, akan tetapi MY juga mengatakan bahwa bantuan yang diinginkan bukanlah wewenang dari Pemerintah Provinsi karena untuk Yayasan yang mengajar selevel Paud, SD, dan SMP itu menjadi wewenangnya Pemerintah Kota.
"Akan tetapi pihak Pemprov dapat memberikan bantuan melalui dana CSR dan program rumah tahfidz yang dimiliki", tambah MY.
MY mengakhiri audiensinya dengan mengatakan bahwa semangat para penggerak sangat luar biasa, "Semoga pertemuan ini dapat memberikan manfaat kedepannya baik dari pemerintah ataupun PKBM khoiru ummah sendiri", tutup MY.
(srf)
tulis komentar anda