Alhamdulillah, Total Pasien Sembuh di Sulsel Capai Angka 200 Orang
Senin, 04 Mei 2020 - 08:10 WIB
Dia laboratorium tes PCR virus corona yang sebelumnya telah beroperasi di Makassar, yakni Laboratorium Unhas dan Balai Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar. Namun dua lab itu dinilai belum cukup, apalagi jumlah spesimen yang masih banyak harus diperiksa.
"Perkembangan (pemeriksaan spesimen) selanjutnya agak lambat kembali karena spesimen yang mau diperiksa tambah banyak kan. Jadi tentu kita perlu solusi dengan menambah laboratorium," tegas dia.
Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah sebelumnya menargetkan, wabah Covid-19 di Sulsel bisa tuntas akhir Mei mendatang. Ichsan melanjutkan, optimisme pemerintah ini akan berhasil dengan dukungan dari seluruh masyarakat Sulsel.
Untuk menekan angka kasus dan penyebaran virus korona di Sulsel, masyarakat meski disiplin menerapkan kebijakan pembatasan sosial. Penerapan physical distancing, tetap di rumah jika tidak mendesak, memakai masker, dan rajin cuci tangan adalah langkah sederhana namun efektif.
"Itu tidak akan mungkin terjadi penurunan kalau tidak mematuhi pembatasan yang dilakukan. Artinya kita semualah yang bertanggung jawab tanpa terkecuali. Upaya pemerintah seoptimal apapun dengan memperketat pembatasan wilayah, tanpa kita ikuti upaya warga Sulsel untuk menjaga jarak. Ini dilakukan secara terus menerus agar menekan kasus," harap Ichsan.
"Perkembangan (pemeriksaan spesimen) selanjutnya agak lambat kembali karena spesimen yang mau diperiksa tambah banyak kan. Jadi tentu kita perlu solusi dengan menambah laboratorium," tegas dia.
Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah sebelumnya menargetkan, wabah Covid-19 di Sulsel bisa tuntas akhir Mei mendatang. Ichsan melanjutkan, optimisme pemerintah ini akan berhasil dengan dukungan dari seluruh masyarakat Sulsel.
Untuk menekan angka kasus dan penyebaran virus korona di Sulsel, masyarakat meski disiplin menerapkan kebijakan pembatasan sosial. Penerapan physical distancing, tetap di rumah jika tidak mendesak, memakai masker, dan rajin cuci tangan adalah langkah sederhana namun efektif.
"Itu tidak akan mungkin terjadi penurunan kalau tidak mematuhi pembatasan yang dilakukan. Artinya kita semualah yang bertanggung jawab tanpa terkecuali. Upaya pemerintah seoptimal apapun dengan memperketat pembatasan wilayah, tanpa kita ikuti upaya warga Sulsel untuk menjaga jarak. Ini dilakukan secara terus menerus agar menekan kasus," harap Ichsan.
(sri)
tulis komentar anda