Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata Targetkan 2021 Tidak ada Rumah Warga Reyot
Kamis, 03 September 2020 - 13:55 WIB
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata Targetkan 2021 Tidak ada Rumah Warga Reyot
PANGANDARAN - Semangat membangun dan menyejahterakan masyarakat Kabupaten Pangandaran menjadi salah satu target Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata di tahun 2021 mendatang.
Gagasan tersebut dirancang Jeje Wiradinata setelah melihat pola pembangunan infrastruktur merata di 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pangandaran.
"Kebutuhan publik seperti sarana dan prasarana juga fasilitas umum hampir selesai dikerjakan selama 4 tahun saya menjadi Bupati Pangandaran," kata Jeje.
Hasil evaluasi, dari beberapa kegiatan pembangunan yang telah dikerjakan cukup baik dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Pangandaran.
"Akses transportasi sudah dirasakan semakin lancar sehingga roda perekonomian masyarakat meningkat," tambahnya.
Waktu masih jalan jelek, masyarakat yang akan menjual hasil bumi kerap mengalami kendala dan waktu tempuh yang lama.
"Kalau dulu masih jalan jelek masyarakat yang menjual hasil bumi dari perkampungan ke kota sudah beruntung dapat kembali modal," terang Jeje.
Mereka kata Jeje, kerap terkendala waktu dan kerusakan kendaraan saat melakukan pengiriman barang, tetapi sekarang sudah lancar tanpa kendala dan bisa mendapat keuntungan yang layak.
"Tetapi bagi saya, untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat Pangandaran tidak cukup sebatas pembangunan infrastruktur saja," paparnya.
Gagasan tersebut dirancang Jeje Wiradinata setelah melihat pola pembangunan infrastruktur merata di 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pangandaran.
"Kebutuhan publik seperti sarana dan prasarana juga fasilitas umum hampir selesai dikerjakan selama 4 tahun saya menjadi Bupati Pangandaran," kata Jeje.
Hasil evaluasi, dari beberapa kegiatan pembangunan yang telah dikerjakan cukup baik dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Pangandaran.
"Akses transportasi sudah dirasakan semakin lancar sehingga roda perekonomian masyarakat meningkat," tambahnya.
Waktu masih jalan jelek, masyarakat yang akan menjual hasil bumi kerap mengalami kendala dan waktu tempuh yang lama.
"Kalau dulu masih jalan jelek masyarakat yang menjual hasil bumi dari perkampungan ke kota sudah beruntung dapat kembali modal," terang Jeje.
Mereka kata Jeje, kerap terkendala waktu dan kerusakan kendaraan saat melakukan pengiriman barang, tetapi sekarang sudah lancar tanpa kendala dan bisa mendapat keuntungan yang layak.
"Tetapi bagi saya, untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat Pangandaran tidak cukup sebatas pembangunan infrastruktur saja," paparnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda