Gamma Anak Baik Gak Neko-Neko, Kesaksian Teman dan Guru tentang Keseharian Korban Penembakan Polisi
Jum'at, 29 November 2024 - 10:59 WIB
Koordinator BK SMK 4 Semarang, Agung mengatakan, keseharian ketiga siswa baik selama di sekolah. Di luar sekolah pun, tidak ada catatan sama sekali.
"Sampai saat ini belum ada catatan sama sekali di BK," katanya.
Pihak Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pengemban Titipan Rakyat menyatakan akan melakukan pendampingan hukum untuk kasus ini.
"Kami menuntut polisi menangani kasus ini secara transparan dan jujur. Tidak ada alasan untuk menutupi fakta," kata Zaenal Petir, perwakilan LBH Pengemban Titipan Rakyat.
Sementara itu, keluarga korban dan komunitas sekolah berharap keadilan dapat ditegakkan, sehingga insiden serupa tidak terulang di masa depan.
Diketahui Gamma Rizkynata Oktafandy meninggal dunia pada Minggu (25/11/2024) dini hari akibat luka tembak dipinggulnya. Tembakan itu juga mengenai dua teman Gamma, Satria dan Adam. Satria mengalami luka tembak di bagian tangan, sedangkan Adam terserempet peluru.
Terungkap, pelaku penembakan Aipda Robig Zainudin (38) anggota Satuan Resnarkoba Polrestabes Semarang.
Polisi mengklaim, korban terlibat tawuran antar gangster di Kota Semarang, sempat melawan petugas sehingga diambil tindakan tegas (ditembak).
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengungkapkan, Aipda Robig Zainudin melepaskan dua tembakan tanpa tembakan peringatan sebelumnya.
"Sampai saat ini belum ada catatan sama sekali di BK," katanya.
Pihak Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pengemban Titipan Rakyat menyatakan akan melakukan pendampingan hukum untuk kasus ini.
"Kami menuntut polisi menangani kasus ini secara transparan dan jujur. Tidak ada alasan untuk menutupi fakta," kata Zaenal Petir, perwakilan LBH Pengemban Titipan Rakyat.
Sementara itu, keluarga korban dan komunitas sekolah berharap keadilan dapat ditegakkan, sehingga insiden serupa tidak terulang di masa depan.
Diketahui Gamma Rizkynata Oktafandy meninggal dunia pada Minggu (25/11/2024) dini hari akibat luka tembak dipinggulnya. Tembakan itu juga mengenai dua teman Gamma, Satria dan Adam. Satria mengalami luka tembak di bagian tangan, sedangkan Adam terserempet peluru.
Ditembak Tanpa Peringatan
Terungkap, pelaku penembakan Aipda Robig Zainudin (38) anggota Satuan Resnarkoba Polrestabes Semarang.
Polisi mengklaim, korban terlibat tawuran antar gangster di Kota Semarang, sempat melawan petugas sehingga diambil tindakan tegas (ditembak).
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengungkapkan, Aipda Robig Zainudin melepaskan dua tembakan tanpa tembakan peringatan sebelumnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda