Ketahanan Pangan, Kementan-IsDB dan IFAD Kembangkan Pertanian Dataran Tinggi di Malang
Minggu, 24 November 2024 - 13:34 WIB
"Kami berkomitmen untuk mendukung petani miskin di pedesaan dengan meningkatkan produktivitas mereka. Kami juga fokus pada peningkatan akses pasar, penyediaan sarana pertanian, dan upaya pengentasan kemiskinan," jelasnya.
Program ini terutama difokuskan pada pertanian di dataran tinggi, yang selama ini kurang mendapatkan perhatian dan bantuan. Dia menilai bantuan itu perlu juga diberikan kepada petani dataran tinggi sebagai yang dianggap juga mempunyai potensi tinggi.
"Selama ini, bantuan lebih banyak difokuskan pada dataran rendah, sementara daerah dataran tinggi masih kurang diperhatikan," ujar Hani Elsadani Salem.
"Program ini memiliki dua tujuan utama pertama, meningkatkan ketahanan pangan, dan kedua, meningkatkan penghidupan para petani dan pelaku pertanian lainnya," sambungnya.
Sementara itu, Resident Representative and Director IsDB, Amer Bukvic menekankan potensi besar Indonesia dalam mengembangkan sumber daya alamnya. Amer mengungkapkan bahwa ketika masih di bangku sekolah dasar, dia sudah mempelajari geografi Indonesia dan terkesan dengan kekayaan alam yang dimiliki.
"Kami ingin berkontribusi dalam memperkuat ketahanan pangan dan membantu Indonesia, insya Allah, menjadi semakin makmur," ujarnya.
Amer juga menegaskan bahwa tujuan utama dari Upland Project adalah untuk mendukung ketahanan pangan Indonesia. Program ini juga berupaya untuk meningkatkan efisiensi dalam pemasaran produk pertanian, baik di tingkat lokal maupun internasional.
"Kami ingin mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045," katanya.
Sedangkan Pj Bupati Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto menyatakan bahwa kerja sama ini telah berlangsung sejak 2021 dan dampaknya sudah dirasakan oleh petani di tiga desa yang terletak di dua kecamatan, yaitu Pujon dan Ngantang.
"Program ini mendapat respons positif dari masyarakat, khususnya petani, dan memberikan dampak yang luar biasa. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, program ini tidak hanya menguntungkan petani, tetapi juga memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat di luar sektor pertanian," kata Didik.
Program ini terutama difokuskan pada pertanian di dataran tinggi, yang selama ini kurang mendapatkan perhatian dan bantuan. Dia menilai bantuan itu perlu juga diberikan kepada petani dataran tinggi sebagai yang dianggap juga mempunyai potensi tinggi.
"Selama ini, bantuan lebih banyak difokuskan pada dataran rendah, sementara daerah dataran tinggi masih kurang diperhatikan," ujar Hani Elsadani Salem.
"Program ini memiliki dua tujuan utama pertama, meningkatkan ketahanan pangan, dan kedua, meningkatkan penghidupan para petani dan pelaku pertanian lainnya," sambungnya.
Sementara itu, Resident Representative and Director IsDB, Amer Bukvic menekankan potensi besar Indonesia dalam mengembangkan sumber daya alamnya. Amer mengungkapkan bahwa ketika masih di bangku sekolah dasar, dia sudah mempelajari geografi Indonesia dan terkesan dengan kekayaan alam yang dimiliki.
"Kami ingin berkontribusi dalam memperkuat ketahanan pangan dan membantu Indonesia, insya Allah, menjadi semakin makmur," ujarnya.
Amer juga menegaskan bahwa tujuan utama dari Upland Project adalah untuk mendukung ketahanan pangan Indonesia. Program ini juga berupaya untuk meningkatkan efisiensi dalam pemasaran produk pertanian, baik di tingkat lokal maupun internasional.
"Kami ingin mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045," katanya.
Sedangkan Pj Bupati Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto menyatakan bahwa kerja sama ini telah berlangsung sejak 2021 dan dampaknya sudah dirasakan oleh petani di tiga desa yang terletak di dua kecamatan, yaitu Pujon dan Ngantang.
"Program ini mendapat respons positif dari masyarakat, khususnya petani, dan memberikan dampak yang luar biasa. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, program ini tidak hanya menguntungkan petani, tetapi juga memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat di luar sektor pertanian," kata Didik.
tulis komentar anda