Kisah Cinta Jenderal Sudirman dengan Siti Alfiah, Gambaran Tentang Cinta yang Tak Memandang Harta
Rabu, 20 November 2024 - 06:59 WIB
Kabar R. Sastroatmojo yang hendak menjodohkan anaknya itu lantas sampai di telinga Sudirman. Namun banyak pihak yang pesimis terhadap kabar tersebut lantaran pertimbangan situasi dan kondisi kebiasaan masyarakat waktu itu, benar-benar tidak memungkinkan Sudirman mempersunting Alfiah.
Terlebih saat itu Sudirman yang baru ditinggal oleh ayah angkatnya sempat hidup serba kekurangan. Sementara Alfiyah adalah anak dari tokoh masyarakat yang cukup berada di Cilacap.
Bila ditinjau dari sudut kekayaan, pribadi Sudirman dan keluarganya akan sulit mendapatkan gadis Alfiah. Hal tersebut didasarkan pada tradisi masyarakat umum pada masa itu.
Hingga pada suatu hari, R. Sastroatmojo beserta istri datang ke rumah Sudirman dan menemui Mbok Tarsem, ibu angkat Sudirman. Adapun maksudnya adalah meminang Sudirman untuk putrinya.
Kabar pertunangan Sudirman dengan Alfiah telah tersebar ke seluruh masyarakat Cilacap. Hingga pada akhirnya pasangan tersebut melangsungkan pernikahan di kediaman R. Sastroatmojo.
Setelah Sudirman menikah, ia kemudian tinggal di rumah mertuanya di Plasen, Cilacap. Ia pun terpaksa meninggalkan rumah yang selama ini telah membesarkannya demi menjalani kehidupan barunya.
Meski Alfiyah datang dari keluarga berkecukupan, ia justru merupakan orang yang sangat sederhana. Ia bahkan mampu hidup susah bersama dengan Sudirman.
Itulah kisah cinta Jenderal Sudirman dengan Siti Alfiyah.
Sungguh sosok Alfiah adalah potret istri bersahaja, mengabdi dengan ikhlas kepada suaminya, memiliki kemampuan untuk menghargai sekecil apa pun dari apa yang telah diberikan suaminya.
Terlebih saat itu Sudirman yang baru ditinggal oleh ayah angkatnya sempat hidup serba kekurangan. Sementara Alfiyah adalah anak dari tokoh masyarakat yang cukup berada di Cilacap.
Bila ditinjau dari sudut kekayaan, pribadi Sudirman dan keluarganya akan sulit mendapatkan gadis Alfiah. Hal tersebut didasarkan pada tradisi masyarakat umum pada masa itu.
Hingga pada suatu hari, R. Sastroatmojo beserta istri datang ke rumah Sudirman dan menemui Mbok Tarsem, ibu angkat Sudirman. Adapun maksudnya adalah meminang Sudirman untuk putrinya.
Kabar pertunangan Sudirman dengan Alfiah telah tersebar ke seluruh masyarakat Cilacap. Hingga pada akhirnya pasangan tersebut melangsungkan pernikahan di kediaman R. Sastroatmojo.
Setelah Sudirman menikah, ia kemudian tinggal di rumah mertuanya di Plasen, Cilacap. Ia pun terpaksa meninggalkan rumah yang selama ini telah membesarkannya demi menjalani kehidupan barunya.
Meski Alfiyah datang dari keluarga berkecukupan, ia justru merupakan orang yang sangat sederhana. Ia bahkan mampu hidup susah bersama dengan Sudirman.
Itulah kisah cinta Jenderal Sudirman dengan Siti Alfiyah.
Sungguh sosok Alfiah adalah potret istri bersahaja, mengabdi dengan ikhlas kepada suaminya, memiliki kemampuan untuk menghargai sekecil apa pun dari apa yang telah diberikan suaminya.
(shf)
tulis komentar anda