UBSI Yogyakarta Beri Pelatihan Pengamanan dan Pemeliharaan TI Kepada Staf Kemenkumham
Sabtu, 29 Agustus 2020 - 10:17 WIB
UBSI Yogyakarta memberikan pelatihan bidang pengamanan dan pemeliharaan teknologi informasi kepada 32 Operator Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) Kemenkumham di Yogyakarta. (Foto/Ist)
YOGYAKARTA - Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Yogyakarta memberikan pelatihan bidang pengamanan dan pemeliharaan teknologi informasi kepada 32 Operator Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) Kemenkumham di Yogyakarta.
Pelatihan dilaksanakan di Kampus UBSI Yogyakarta, Jalan Ringroad Barat, Gamping Kidul, Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Ilmu Komputer (APTIKOM) bekerjasama dengan Direktorat Teknologi Informasi dan Kerjasama serta Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia(Kemenkum Ham).
Dengan menghadirkan Pudji Widodo dan Gunawan Budi Sulistyo selaku narasumber yang merupakan dosen UBSI. (BACA JUGA: Sadio Mane Jadi Pengganti Lionel Messi di Barcelona?)
Dodot Adikoeswantoro selaku Direktur Teknologi Informasi dan Kerjasama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan operator SDP di bidang teknologi informasi.
“Dengan kegiatan pelatihan yang mengusung tema Penguatan Operataor SDP di bidang Pengamanan dan pemeliharaan teknologi informasi diharapkan para peserta nantinya dapat mengatasi permasalahan jaringan serta mampu menjaga keamanan jaringan yang ada di lembaga pemasyarakatan,” ujar Dodot dalam keterengan tertulisnya yang diterima Sabtu (29/8/2020).
Pudji Widodo selaku narasumber menyampaikan materi tentang jaringan komputer dan troubleshooting.
“Jaringan komputer merupakan sekolompok komputer otonom yang saling berhubungan antara yang satu dengan lainnya menggunakan suatu protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi dan bertukar informasi,” papar Pudji.
Ia juga menyebutkan tujuan dari pembangunan jaringan komputer untuk mengantarkan informasi secara tepat dan akurat di sisi pengirim dan ke sisi penerima. (BACA JUGA: Disuntik Vaksin Sinovac, Emil: Pegal-pegal dan Nyut-nyutan 5 Menit)
Selanjutnya, pada kesempatan yang sama Gunawan Budi Sulistyo selaku narasumber memberikan praktik troubleshooting jaringan. Dengan terlebih dahulu memaparkan teori troubleshooting secara singkat.
“Permasalahan yang sering timbul saat kita membangun sebuah jaringan baik hardware maupun software kemungkinan disebabkan oleh penyambungan kabel yang belum sempurna, LED LAN card tidak menyala, tidak bisa melakukan pingping, tidak bisa melakukan met send, tidak bisa melakukan sharing data, sharing data tidak bisa diedit dan dibuka pada komputer lain dan tidak bisa melakukan remote desktop,” papar Gunawan.
Para peserta diajarkan praktik menyelesaikan kemungkinan permasalahan terjadi pada jaringan secara umum oleh Gunawan Budi Sulistyo, narasumber kedua kegiatan pelatihan ini.
Pelatihan dilaksanakan di Kampus UBSI Yogyakarta, Jalan Ringroad Barat, Gamping Kidul, Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Ilmu Komputer (APTIKOM) bekerjasama dengan Direktorat Teknologi Informasi dan Kerjasama serta Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia(Kemenkum Ham).
Dengan menghadirkan Pudji Widodo dan Gunawan Budi Sulistyo selaku narasumber yang merupakan dosen UBSI. (BACA JUGA: Sadio Mane Jadi Pengganti Lionel Messi di Barcelona?)
Dodot Adikoeswantoro selaku Direktur Teknologi Informasi dan Kerjasama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan operator SDP di bidang teknologi informasi.
“Dengan kegiatan pelatihan yang mengusung tema Penguatan Operataor SDP di bidang Pengamanan dan pemeliharaan teknologi informasi diharapkan para peserta nantinya dapat mengatasi permasalahan jaringan serta mampu menjaga keamanan jaringan yang ada di lembaga pemasyarakatan,” ujar Dodot dalam keterengan tertulisnya yang diterima Sabtu (29/8/2020).
Pudji Widodo selaku narasumber menyampaikan materi tentang jaringan komputer dan troubleshooting.
“Jaringan komputer merupakan sekolompok komputer otonom yang saling berhubungan antara yang satu dengan lainnya menggunakan suatu protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi dan bertukar informasi,” papar Pudji.
Ia juga menyebutkan tujuan dari pembangunan jaringan komputer untuk mengantarkan informasi secara tepat dan akurat di sisi pengirim dan ke sisi penerima. (BACA JUGA: Disuntik Vaksin Sinovac, Emil: Pegal-pegal dan Nyut-nyutan 5 Menit)
Selanjutnya, pada kesempatan yang sama Gunawan Budi Sulistyo selaku narasumber memberikan praktik troubleshooting jaringan. Dengan terlebih dahulu memaparkan teori troubleshooting secara singkat.
“Permasalahan yang sering timbul saat kita membangun sebuah jaringan baik hardware maupun software kemungkinan disebabkan oleh penyambungan kabel yang belum sempurna, LED LAN card tidak menyala, tidak bisa melakukan pingping, tidak bisa melakukan met send, tidak bisa melakukan sharing data, sharing data tidak bisa diedit dan dibuka pada komputer lain dan tidak bisa melakukan remote desktop,” papar Gunawan.
Para peserta diajarkan praktik menyelesaikan kemungkinan permasalahan terjadi pada jaringan secara umum oleh Gunawan Budi Sulistyo, narasumber kedua kegiatan pelatihan ini.
(vit)
Lihat Juga :
tulis komentar anda