Dipercaya Jadi Partner Country di Hannover Messe 2023, Ini yang Disiapkan Pemerintah

Selasa, 28 Maret 2023 - 00:04 WIB
loading...
Dipercaya Jadi Partner Country di Hannover Messe 2023, Ini yang Disiapkan Pemerintah
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Nurul Ichwan. Foto ist
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia kembali dipercaya menjadi partner country Hannover Messe 2023 yang akan berlangsung di Hannover, Jerman, pada 17-21 April mendatang. Untuk mendukung event ini, pemerintah telah membentuk panitia khusus dan menyiapkan berbagai aspek, termasuk kurasi eksebitor, pertemuan bisnis, konferensi, dan fasilitas klinik investasi.

Dirjen KPAII Kementerian Perindustrian RI, Eko S.A. Cahyanto mengatakan, sebagai negara berkembang secara ekonomi dan teknologi, Hannover Messe 2023 menjadi kesempatan besar untuk memperkenalkan dan memamerkan inovasi dan teknologi industri terbaru bagi investor, khususnya dari Eropa.

"Posisi ini sangat strategis bagi Indonesia. Karena kepercayaan dari penyelenggara dan restu dari Jerman akan menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk memperkenalkan kemampuan industri dalam penguasaan dan potensi sebagai suplai chain untuk industri," kata Eko dalam dialog bertajuk ‘Industri Masa Depan Berwawasan Lingkungan Hannover Messe 2023’ yang digelar FMB9, Senin (27/3/2023).

Sebelumnya, pada 2021 Indonesia juga terpilih sebagai partner country pada acara ini. Hanya saja, karena pandemi kegiatan seluruhnya berlangsung secara digital. Menurut Eko, status partner country di acara ini juga memperlihatkan inisiatif inovasi 4.0 yang diusung Indonesia.

Eko menjelaskan bahwa acara Hannover Messe pada umumnya digelar untuk mempertemukan dua kelompok besar, yaitu mereka yang mampu menciptakan teknologi industri dan mereka yang menjadi pengguna produk tersebut.

"Namun, pada perhelatan kali ini Indonesia ingin memperlihatkan kemampuan penguasaan inovasi yang melibatkan tidak hanya pencipta dan pengguna teknologi industri, tetapi juga bagian-bagian penting lainnya. Seperti pihak perbankan yang mampu mendukung dan menjadi bagian dari ekosistem industri," katanya.

Selain memperkenalkan industri, lanjut Eko, pemerintah juga akan mendorong kerja sama dalam rangka mendapatkan teknologi terkini, meningkatkan SDM dan mendorong investasi.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Nurul Ichwan mengatakan, saat banyak perusahaan Eropa yang tertarik berinvestasi ke Indonesia setelah pandemi berangsur pulih. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki sumber daya alam yang baik dan melakukan upaya hilirisasi.

“Dari sekian banyak investor yang tertarik, sebagian besar dari industri otomotif. Kolaborasi dengan perusahaan Eropa, terutama di sektor otomotif, akan sangat penting mengingat teknologi yang berkembang saat ini, yaitu mobil listrik,” papar Nurul.

Rencananya, pada Hannover Messe 2023 ini pemerintah akan membawa 157 eksibitor, termasuk asosiasi yang memiliki lebih dari 500 perusahaan anggota. "Mereka akan menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia sudah menciptakan platform yang baik dan iklim yang tepat untuk investasi dan kerja sama industri," tuturnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.4799 seconds (0.1#10.140)