Perempuan Dituntut Andil Dalam Pembangunan di Daerah

Jum'at, 28 Agustus 2020 - 18:51 WIB
"Kegiatan ini merupakan salah satu cara mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan sebelumnya dan berharap sosialisasi ini dapat mencetak pengarusutamaan gender dan sekaligus menjadi media meluruskan program-program untuk mendukung kebijakan pembangunan yang responsif gender," sambung Utia Sari.

Sementara itu, Ketua TP PKK Sulsel Liestiaty F Nurdin saat membuka acara menyampaikan, suara perempuan itu harus didengar karena tidak semua pendapat laki-laki itu sama dengan keputusan perempuan, jadi mereka harus ikut di dalamnya.

"Sehingga peran organisasi-organisasi wanita yang ada di kabupaten/kota dapat mengedukasi masyarakat, turun untuk memberikan training pelatihan-pelatihan, bagaimana pemanfaatan pekarangan, membagikan bibit bantuan dari lingkungan hidup dan kehutanan," serunya.

Untuk diketahui, sosialisasi Pengarusutamaan Gender di Wilayah Ekoregion Sulawesi dan Maluku dilaksanakan dalam rangka mendukung percepatan pelaksanaan pengarusutamaan gender (PUG) dan perencanaan penganggaran responsif gender (PPRG) di bidang lingkungan hidup dan kehutanan.

Dalam kegiatan ini, Liestiaty juga menyampaikan instruksi presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional.



"Jadi bagaimana wanita bisa punya akses dan kontrol terhadap sumber daya mendapatkan manfaat dan terlibat dalam pengambilan keputusan yang sama dalam proses pembangunan," katanya.

"Peran wanita sudah diakui oleh Presiden pada saat pertemuan nasional PKK Presiden RI menyampaikan ayo PKK semua harus terlibat dalam pembangunan nasional, bagaimana menurunkan angka stunting , mengurangi penggunaan sampah plastik untuk membantu pemerintah," kuncinya.
(luq)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content