Kisah Kubilai Khan Murka Hukum Cambuk Tiga Jenderal Mongol usai Kalah dari Majapahit

Senin, 30 September 2024 - 06:10 WIB
Serangan mendadak ini membuat pasukan Mongol panik. Mereka terpaksa mundur dengan tergesa-gesa menuju kapal-kapal mereka di pantai, dikejar oleh pasukan Raden Wijaya. Dalam proses mundur ini, lebih dari 3.000 tentara Mongol tewas.

Sementara itu, sisa pasukan Mongol yang selamat, termasuk jenderal mereka, Shi Bi, Ike Mese, dan Gao Xing, berhasil melarikan diri ke kapal-kapal mereka dan segera meninggalkan Jawa. Pada 24 April 1293 mereka kembali ke Tiongkok.



Mereka juga membawa barang rampasan yang mencakup peta, daftar penduduk, surat-surat kerajaan, dan benda-benda berharga lainnya, termasuk emas, perak, cula badak, gading, dan tekstil. Nilai barang rampasan ini diperkirakan mencapai 500.000 tahil perak.

Kendati mereka pulang dengan barang-barang berharga, kekalahan yang mereka alami di Jawa dianggap sebagai aib besar oleh Kubilai Khan. Kaisar yang dikenal ambisius itu tidak puas hanya dengan kemenangan atas Jayakatwang.

Karena ekspedisi tersebut sebenarnya bertujuan untuk menaklukkan seluruh Pulau Jawa dan menjadikannya bagian dari kekaisaran Mongol. Karena kegagalan untuk menundukkan Raden Wijaya, ketiga jenderal Mongol menerima hukuman berat.

Setiba di Tiongkok, Shi Bi dicambuk 17 kali dan sepertiga hartanya disita sebagai hukuman atas kegagalannya. Ike Mese, meskipun hanya ditegur, juga kehilangan sepertiga hartanya. Kedua jenderal ini dianggap telah membuat kesalahan besar.

Sementara itu, Gao Xing, yang sudah memperkirakan pengkhianatan Raden Wijaya, mendapat penghargaan berupa 50 tahil emas karena dianggap tidak terlibat dalam kesalahan strategis yang fatal mempermalukan Khubilai Khan.

Namun, hukuman yang diterima Shi Bi dan Ike Mese tidak berlangsung lama. Dalam waktu singkat, keduanya diampuni oleh Kaisar dan dikembalikan ke posisi mereka semula. Bahkan, Shi Bi kembali menduduki jabatan penting di pemerintahan pada 1295.

Perjalanan mereka ke Jawa, meskipun dianggap gagal secara militer, tetap diakui sebagai prestasi luar biasa karena mereka telah berlayar menyeberangi lautan sejauh ribuan mil dan menjelajahi wilayah yang belum pernah dikunjungi oleh bangsa Mongol sebelumnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content