Ratusan Warga Martubung Medan Demontrasi dan Blokade Jalan
Kamis, 27 Agustus 2020 - 15:22 WIB
MEDAN - Jalan rusak yang sudah bertahun-tahun tidak diperbaiki membuat ratusan warga Martubung, Medan, melakukan aksi unjukrasa, Kamis (27/8/2020). Warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Medan Utara Berdaulat menggelar aksi demonstrasi di Jalan Pancing Satu Martubung, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Aksi unjukrasa yang didominasi para ibu rumah tangga itu dilakukan dengan cara memblokade jalan , sambil membawa spanduk bertuliskan “Kami warga lingkungan empat Kelurahan Besar Martubung menolak adanya pergudangan dan depo container di lingkungan empat Kelurahan Besar Martubung". (Baca juga: Bengkel Las di Binjai Meledak, 4 Tewas dan Belasan Luka Parah)
Dalam aksi demo, ratusan warga menuntut tertibkan depo truk yang berada di sekitar Jalan Pancing Satu dan memasang portal, rambu peringatan kelas jalan, rambu larangan truk melintas dan menuntut segera dilakukan perbaikan jalan yang rusak dan sudah menimbulkan korban jiwa. “Karena sudah empat tahun lebih rusak masih belum diperbaiki,” kata Koordinator Aksi, Salman, Kamis (27/8/2020). (Baca juga: Sempat Buron, Oknum Anggota DPRD Labusel Pencabut Kuku Sopir Ditahan)
Aksi blokade jalan berakhir setelah petugas kepolisian yang berada di lokasi melakukan negoisasi dengan koordinator aksi. Sehingga jalan kembali dibuka.
Aksi unjukrasa yang didominasi para ibu rumah tangga itu dilakukan dengan cara memblokade jalan , sambil membawa spanduk bertuliskan “Kami warga lingkungan empat Kelurahan Besar Martubung menolak adanya pergudangan dan depo container di lingkungan empat Kelurahan Besar Martubung". (Baca juga: Bengkel Las di Binjai Meledak, 4 Tewas dan Belasan Luka Parah)
Dalam aksi demo, ratusan warga menuntut tertibkan depo truk yang berada di sekitar Jalan Pancing Satu dan memasang portal, rambu peringatan kelas jalan, rambu larangan truk melintas dan menuntut segera dilakukan perbaikan jalan yang rusak dan sudah menimbulkan korban jiwa. “Karena sudah empat tahun lebih rusak masih belum diperbaiki,” kata Koordinator Aksi, Salman, Kamis (27/8/2020). (Baca juga: Sempat Buron, Oknum Anggota DPRD Labusel Pencabut Kuku Sopir Ditahan)
Aksi blokade jalan berakhir setelah petugas kepolisian yang berada di lokasi melakukan negoisasi dengan koordinator aksi. Sehingga jalan kembali dibuka.
(shf)
tulis komentar anda