Kisah Mayor Inf Atang Sutresna, Diberondong Peluru saat Kibarkan Merah Putih Di Timor Timur

Rabu, 18 September 2024 - 06:02 WIB
Di tengah desingan peluru musuh Mayor Atang Sutresna secara perlahan bergerak mendekati persembunyian musuh.

Keputusan tersebut dilakukan untuk menghentikan tembakan musuh yang sangat gencar. Meski sempat dilarang oleh anak buahnya, Koptu Sugeng, namun Mayor Atang Sutresna tetap pada pendiriannya dan berusaha keluar dari tempat perlindungannya.

Kekhawatiran kedua anak buahnya menjadi kenyataan, baru 25 meter bergerak, peluru Fretilin menembus perut Mayor Atang dan mengenai bagian kepala. Mayor Atang Sutresna pun gugur seketika itu juga.

Kapten Infanteri Bambang Mulyanto yang ikut dalam penerjunan mengaku sudah memiliki firasat. Saat itu, dirinya sempat beradu pandang dengan Mayor Atang Sutresna.

Dirinya terkesiap karena merasa pandangan Mayor Atang Sutresna yang biasanya tajam terlihat sayu dan kosong. Kejanggalan mulai dirasakan ketika Mayor Atang sempat menitipkan anak perempuannya, padahal keduanya sama-sama diberangkatkan untuk bertempur.

Mayor Atang Sutresna yang gugur dalam tugas mendapat kenaikan pangkat menjadi Letkol Infanteri (Anumerta) Atang Sutresna.

Setelah tujuh jam pertempuran, pada pukul 12.30 WIT Kota Dili sudah dapat dikuasai lewat operasi lintas udara (Linud) terbesar dalam sejarah TNI. Siang hari Kota Dili telah dibebaskan dari penguasaan Fretilin.

Mereka mundur ke daerah perbukitan di selatan Dili. Sebagian pemimpinnya lari ke daerah Aileu. Sedangkan Lobato dan Ramos Horta melarikan diri ke Australia.

Setelah Dili dikuasai dan dilakukan konsolidasi diketahui, sebanyak 16 prajurit Korps Baret Merah gugur sedangkan dari Batalyon 502/Raiders Kostrad yang gugur sebanyak 35 orang. Dari pihak musuh tercatat 122 Fretilin tewas and 365 orang ditawan

Operasi Seroja ini berawal dari keprihatinan pemerintah Indonesia terhadap situasi politik dan keamanan di Timor Leste yang semakin genting menyusul hengkangnya Portugis dari wilayah tersebut akibat Revolusi Bunga.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content