7 Jenderal Kelahiran Bandung yang Jabat Pangkostrad, 3 Nama Melesat Jadi KSAD
Selasa, 17 September 2024 - 08:23 WIB
Pada kehidupan pribadinya, Maruli diketahui sebagai menantu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jenderal TNI (HOR) Luhut Binsar Pandjaitan. Dalam hal ini, ia merupakan suami dari Paulina Pandjaitan, putri Luhut.
Dudung Abdurachman jadi salah satu Pati TNI AD kelahiran Bandung, Jawa Barat yang berhasil menduduki jabatan Pangkostrad. Pria yang lahir pada 19 November 1965 ini menduduki posisi Pangkostrad dengan menggantikan Letjen TNI Eko Margiyono dengan masa jabatan 25 Mei 2021-31 Januari 2022.
Dudung merupakan lulusan Akademi Milier (Akmil) 1988 dari kecabangan infanteri. Karier militernya terbilang cemerlang dengan menduduki sejumlah jabatan penting yakni,
Wagub Akmil (2015-2016), Staf Khusus Kasad (2016-2017), Waaster Kasad (2017-2018), dan Gubernur Akmil (2018-2020).
Selanjutnya karir Jenderal Dudung kian mentereng hingga diangkat menjadi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jaya ke-34 pada tanggal 27 Juli 2020 oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) saat itu yaitu Jenderal TNI Andika Perkasa.
Jabatan inilah yang membuatnya mendapat sorotan media lantaran memerintahkan pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab pada bulan September tahun 2020. Setelah 10 bulan menjabat sebagai Pangdam Jaya, Dudung dimutasi kembali dan diangkat menjadi Pangkostrad dan sekaligus dirinya mendapatkan bintang tiga atau berpangkat Letnan Jenderal (Letjen).
Tepat tanggal 17 November 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantiknya menjadi KSAD menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang diangkat menjadi Panglima TNI. Itu artinya dia ototmatis mendapatkan bintang empat atau berpangkat Jenderal.
Andika Perkasa merupakan jenderal kelahiran Bandung, Jawa Barat lainnya yang berkarier cemerlang menduduki jabatan Pangkostrad. Dia ditunjuk menjadi Pangkostrad menggantikan Letjen TNI Agus Kriswanto pada 2018.
3. Jenderal TNI Dudung Abdurachman
Dudung Abdurachman jadi salah satu Pati TNI AD kelahiran Bandung, Jawa Barat yang berhasil menduduki jabatan Pangkostrad. Pria yang lahir pada 19 November 1965 ini menduduki posisi Pangkostrad dengan menggantikan Letjen TNI Eko Margiyono dengan masa jabatan 25 Mei 2021-31 Januari 2022.
Dudung merupakan lulusan Akademi Milier (Akmil) 1988 dari kecabangan infanteri. Karier militernya terbilang cemerlang dengan menduduki sejumlah jabatan penting yakni,
Wagub Akmil (2015-2016), Staf Khusus Kasad (2016-2017), Waaster Kasad (2017-2018), dan Gubernur Akmil (2018-2020).
Selanjutnya karir Jenderal Dudung kian mentereng hingga diangkat menjadi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jaya ke-34 pada tanggal 27 Juli 2020 oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) saat itu yaitu Jenderal TNI Andika Perkasa.
Jabatan inilah yang membuatnya mendapat sorotan media lantaran memerintahkan pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab pada bulan September tahun 2020. Setelah 10 bulan menjabat sebagai Pangdam Jaya, Dudung dimutasi kembali dan diangkat menjadi Pangkostrad dan sekaligus dirinya mendapatkan bintang tiga atau berpangkat Letnan Jenderal (Letjen).
Tepat tanggal 17 November 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantiknya menjadi KSAD menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang diangkat menjadi Panglima TNI. Itu artinya dia ototmatis mendapatkan bintang empat atau berpangkat Jenderal.
4. Jenderal TNI Andika Perkasa
Andika Perkasa merupakan jenderal kelahiran Bandung, Jawa Barat lainnya yang berkarier cemerlang menduduki jabatan Pangkostrad. Dia ditunjuk menjadi Pangkostrad menggantikan Letjen TNI Agus Kriswanto pada 2018.
Lihat Juga :
tulis komentar anda