Khofifah-Emil Pasangan Terkuat, Pengamat: Banyak Jejak Keberhasilan
Sabtu, 14 September 2024 - 15:58 WIB
SURABAYA - Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dinilai menjadi calon terkuat memenangkan Pilgub Jatim 2024 . Keberhasilan kinerja menjadi tolak ukur banyak masyarakat menginginkan Khofifah-Emil melanjutkan kepemimpinan periode kedua.
Pengamat Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN) Jawa Timur Singgih Manggalou mengatakan, Khofifah-Emil berhasil menghadirkan kepemimpinan yang mendorong kemajuan Jatim. Hingga dampak positifnya terasa hingga sekarang. "Jejak-jejak keberhasilan dari program kerja yang sudah dilaksanakan ibu khofifah ini sudah cukup banyak," kata Singgih, Sabtu (14/9/2024).
Dia menambahkan, selama satu periode memimpin Jatim Khofifah-Emil mampu menjaga stabilitas harga pangan bagi warga Jatim. Dampaknya mampu memberi manfaat positif makin meringankan beban hidup masyarakat.
"Misalnya dari kestabilan harga pangan tentu Jawa Timur juara. Stabil betul harga pangan dan bahan pokok di Jawa Timur. Itu menjadikan salah satu kinerja yang bisa diukur," tuturnya.
Disebutkan Singgih, Kinerja Khofifah-Emil juga mampu membuat Jatim konsisten menjadi tulang punggung lumbung pangan nasional. Jawa Timur merupakan provinsi dengan produksi padi nomor 1 nasional pada 2020–2022.
Jatim menghasilkan 9,526 juta ton gabah kering giling (GKG). Bahkan ketersediaan beras di Jatim juga surplus 2.410.862 ton pada 2022. Capaian gemilang tersebut terus berlanjut hingga periode 2023.
Oleh sebab itu, dia menilai, sampai sekarang ini Khofifah-Emil memiliki kans menang paling besar di Pilkada 2024. Sebagai petahana, keduanya lebih banyak dapat perhatian masyarakat.
Terbukti, merujuk pada hasil survei Litbang Kompas periode 20-25 Juni 2024, elektabilitas Khofifah jauh melesat meninggalkan kandidat lain hingga mencapai 26,8%. Sedangkan Tri Rismaharini (Risma) berada sangat jauh tertinggal yakni 13,6%. "Jelas incumbent mempunyai peluang yang cukup besar untuk memenangkan pilgub kali ini," tandasnya.
Pengamat Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN) Jawa Timur Singgih Manggalou mengatakan, Khofifah-Emil berhasil menghadirkan kepemimpinan yang mendorong kemajuan Jatim. Hingga dampak positifnya terasa hingga sekarang. "Jejak-jejak keberhasilan dari program kerja yang sudah dilaksanakan ibu khofifah ini sudah cukup banyak," kata Singgih, Sabtu (14/9/2024).
Dia menambahkan, selama satu periode memimpin Jatim Khofifah-Emil mampu menjaga stabilitas harga pangan bagi warga Jatim. Dampaknya mampu memberi manfaat positif makin meringankan beban hidup masyarakat.
"Misalnya dari kestabilan harga pangan tentu Jawa Timur juara. Stabil betul harga pangan dan bahan pokok di Jawa Timur. Itu menjadikan salah satu kinerja yang bisa diukur," tuturnya.
Disebutkan Singgih, Kinerja Khofifah-Emil juga mampu membuat Jatim konsisten menjadi tulang punggung lumbung pangan nasional. Jawa Timur merupakan provinsi dengan produksi padi nomor 1 nasional pada 2020–2022.
Jatim menghasilkan 9,526 juta ton gabah kering giling (GKG). Bahkan ketersediaan beras di Jatim juga surplus 2.410.862 ton pada 2022. Capaian gemilang tersebut terus berlanjut hingga periode 2023.
Oleh sebab itu, dia menilai, sampai sekarang ini Khofifah-Emil memiliki kans menang paling besar di Pilkada 2024. Sebagai petahana, keduanya lebih banyak dapat perhatian masyarakat.
Terbukti, merujuk pada hasil survei Litbang Kompas periode 20-25 Juni 2024, elektabilitas Khofifah jauh melesat meninggalkan kandidat lain hingga mencapai 26,8%. Sedangkan Tri Rismaharini (Risma) berada sangat jauh tertinggal yakni 13,6%. "Jelas incumbent mempunyai peluang yang cukup besar untuk memenangkan pilgub kali ini," tandasnya.
(poe)
tulis komentar anda