Pengamanan PON XXI, Pemprov Aceh-BNPT Sinergi Cegah Radikalisme
Kamis, 12 September 2024 - 20:26 WIB
Selain itu, BNPT juga menggulirkan program kontra radikalisasi dengan menginisiasi Sekolah Damai dan Kampus Kebangsaan yang berbasis nilai-nilai kebangsaan, baik di sekolah-sekolah umum maupun lembaga pendidikan agama.
“Kami ingin memastikan generasi muda memahami pentingnya persatuan dan kedamaian. Dengan adanya Sekolah Damai dan Kampus Kebangsaan, kami berharap mampu menanamkan pemahaman yang kuat mengenai semangat kebangsaan kepada generasi penerus,” lanjutnya.
Dia menjelaskan bahwa sebelum pembukaan PON, pihaknya mengumpulkan lebih dari 73 eks narapidana teroris, deportan, dan returnis yang tersebar di Aceh.
"Mereka kami anggap sebagai mitra dalam program deradikalisasi, dan sebagian besar dari mereka telah kooperatif dan kembali berintegrasi ke NKRI,” jelas Roedy.
BNPT juga membentuk satuan tugas khusus untuk melakukan assesement terhadap lingkungan dan objek vital nasional yang menjadi lokasi kegiatan PON.
Sementara itu, Safrizal ZAmengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan dalam menjaga keamanan dan mencegah potensi gangguan selama PON berlangsung.
“Kami menyambut baik kedatangan BNPT di Aceh. Saya memiliki keresahan yang sama soal aksi teror. Kita harus terus mengikuti tren serta perkembangan kelompok berbahaya itu agar suasana damai yang sudah terjalin lama di Aceh ini dapat dipertahankan,” ujar Safrizal.
“Kami ingin memastikan generasi muda memahami pentingnya persatuan dan kedamaian. Dengan adanya Sekolah Damai dan Kampus Kebangsaan, kami berharap mampu menanamkan pemahaman yang kuat mengenai semangat kebangsaan kepada generasi penerus,” lanjutnya.
Dia menjelaskan bahwa sebelum pembukaan PON, pihaknya mengumpulkan lebih dari 73 eks narapidana teroris, deportan, dan returnis yang tersebar di Aceh.
"Mereka kami anggap sebagai mitra dalam program deradikalisasi, dan sebagian besar dari mereka telah kooperatif dan kembali berintegrasi ke NKRI,” jelas Roedy.
BNPT juga membentuk satuan tugas khusus untuk melakukan assesement terhadap lingkungan dan objek vital nasional yang menjadi lokasi kegiatan PON.
Sementara itu, Safrizal ZAmengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan dalam menjaga keamanan dan mencegah potensi gangguan selama PON berlangsung.
“Kami menyambut baik kedatangan BNPT di Aceh. Saya memiliki keresahan yang sama soal aksi teror. Kita harus terus mengikuti tren serta perkembangan kelompok berbahaya itu agar suasana damai yang sudah terjalin lama di Aceh ini dapat dipertahankan,” ujar Safrizal.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda