Salah Tangkap, Bocah 13 Tahun Bonyok Diduga Dihajar Oknum Polisi

Senin, 24 Agustus 2020 - 23:50 WIB
Sehari diamankan, orang tua MF terang Karim mendatangi kantor Polsek Bontoala untuk melihat MF. Hanya saja, petugas saat itu berdalih bahwa MF belum bisa dijenguk.

"Nanti setelah mengamuk orang tuanya baru diizinkan dibesuk. Di situ heran orang tuanya kenapa luka-luka ini anak," ujarnya.

Ia menjelaskan, bocah yang baru duduk dibangku kelas 1 SMP itu, bahkan dipaksa untuk mengakui perbuatannya. Namun, MF tetap mengelak bahwa dia tidak ikut tawuran dan hanya melintas di lokasi kejadian. Itu semua lanjut Karim, diceritakan MF, saat dia pulang dari kantor polisi pada, Sabtu 22 Agustus 2020 lalu.

Karim menuturkan, keluarganya telah membawa MF untuk diperiksa di rumah sakit. Hasilnya, terjadi benturan benda keras diwajahnya. Hal itu menurutnya ditandai dengan luka memar dimata sebelah kiri keponakannya.

"Terus hidungnya juga berdarah itu. Masih basah daranya waktu saya foto cuman sudah di lap," ucapnya.

Karim menambahkan, keluarganya khawatir apabila kekerasan yang didapatkan MF berdampak buruk di kemudian hari. Khususnya luka di bagian wajahnya.

"Jangan sampai ada pendarahan di otaknya atau dimana. Itu yang kita waspadai. Apalagi ini anak masih muda sekali. Pasti kita khawatir," tuturnya.

Bukti-bukti kekerasan itulah yang membuat Karim memberanikan diri mengunggah cerita ini ke media sosial. Dia menyertakan foto keponakannya. Dalam foto disertai keterangan soal dugaan kekerasan, wajah MF nampak masih lebam dibagian mata kiri.

MF, didampingi keluarganya juga telah mendatangi langsung Kantor Polsek Bontoala, Kota Makassar. Mereka bahkan telah melapor ke Propam Polda Sulsel dengan harapan, agar kasus yang menimpa MF segera ditindaklanjuti.

"Sudah ditangani tadi sama ibu kapolsek. Sudah diperiksa," imbuh ibu korban Darmiyati usai pemeriksaan.

Kapolsek Bontoala Kompol Andriany Lilikay menepis tudingan penganiayaan pihaknya oleh keluarga korban. Menurut Adriany, informasi tersebut keliru.

"Untuk wilayah Bontoala tidak ada itu salah tangkap. Itu kasus tawuran. Sudah ditangani sama Propam," ucapnya melalui sambungan telepon.

Adriany belum bisa menjelaskan rinci terkait kasus yang saat ini ditangani pihaknya. Dia saat ini sedang diperiksa Propam Polda Sulsel terkait kelanjutan ribut-ribut di media sosial hingga pelaporan keluarga MF.

"Saya sama anak-anak Propam Polda dulu yah. Kami sementara diambil keterangan dulu," terangnya mengakhiri.

Baca Juga: Propam Polda Selidiki Kasus Salah Tangkap
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More