Di Tengah Pandemi, Pasar Nambangan Menjadi Nafas Baru Bagi Pedagang
Senin, 24 Agustus 2020 - 22:30 WIB
SURABAYA - Para pedagang di Pasar Kali Kedinding Surabaya kini bisa tersenyum lega. Di tengah pandemi COVID-19 ini, mereka tak lagi berjualan di pasar yang kondisinya kumuh dan banjir setelah Pasar Nambangan diresmikan, Senin (24/8/2020).
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menuturkan, dahulu kondisi para pedagang di Pasar Kali Kedinding harus berjualan di tempat yang kumuh dan kerap kali banjir. Makanya, pembangunan Pasar Nambangan dan merelokasi para pedagang ke tempat baru itu.
"Dulunya (pasar) ada di pinggir jalan. Kalau dulu kita bangun di sana, nanti mereka tidak bisa jualan. Akhirnya kita bangun di sini dan mereka sekarang bisa jualan," kata Risma.
(Baca juga: Langkah Mulus Mujiaman Menjadi Calon L2 di Balai Kota )
Ia melanjutkan, kondisi Pasar Nambangan baru itu lebih bersih dan tak lagi mengalami banjir jika hujan deras. Namun begitu, Wali Kota Risma berharap kepada para pedagang agar turut serta menjaga kebersihan pasar. "Kondisinya sekarang bersih. Kalau dulu di sana hujan, kondisinya banjir dan sekarang Alhamdulillah sudah tidak," katanya.
Pihaknya juga bakal memberikan pendampingan kepada para pedagang. Salah satunya yakni membina para pedagang di Pasar Nambangan untuk membentuk Koperasi. Sebab, dia menilai, banyak manfaat yang bisa didapat dengan adanya koperasi tersebut.
"Nanti kita akan ajari bagaimana supaya kulakan murah dan keuntungan lebih besar. Kalau akhir tahun ada keuntungan nanti juga dibagi lagi keuntungannya," jelasnya.
(Baca juga: Digulung Ombak Pantai Selatan, Pemancing Ikan Ini Lenyap )
Namun begitu, di masa pandemi saat ini, Presiden UCLG Aspac itu juga mengingatkan kepada para pedagang agar tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. Ia berharap para pedagang di Pasar Nambangan menjaga kesehatan agar mereka bisa tetap berjualan.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menuturkan, dahulu kondisi para pedagang di Pasar Kali Kedinding harus berjualan di tempat yang kumuh dan kerap kali banjir. Makanya, pembangunan Pasar Nambangan dan merelokasi para pedagang ke tempat baru itu.
"Dulunya (pasar) ada di pinggir jalan. Kalau dulu kita bangun di sana, nanti mereka tidak bisa jualan. Akhirnya kita bangun di sini dan mereka sekarang bisa jualan," kata Risma.
(Baca juga: Langkah Mulus Mujiaman Menjadi Calon L2 di Balai Kota )
Ia melanjutkan, kondisi Pasar Nambangan baru itu lebih bersih dan tak lagi mengalami banjir jika hujan deras. Namun begitu, Wali Kota Risma berharap kepada para pedagang agar turut serta menjaga kebersihan pasar. "Kondisinya sekarang bersih. Kalau dulu di sana hujan, kondisinya banjir dan sekarang Alhamdulillah sudah tidak," katanya.
Pihaknya juga bakal memberikan pendampingan kepada para pedagang. Salah satunya yakni membina para pedagang di Pasar Nambangan untuk membentuk Koperasi. Sebab, dia menilai, banyak manfaat yang bisa didapat dengan adanya koperasi tersebut.
"Nanti kita akan ajari bagaimana supaya kulakan murah dan keuntungan lebih besar. Kalau akhir tahun ada keuntungan nanti juga dibagi lagi keuntungannya," jelasnya.
(Baca juga: Digulung Ombak Pantai Selatan, Pemancing Ikan Ini Lenyap )
Namun begitu, di masa pandemi saat ini, Presiden UCLG Aspac itu juga mengingatkan kepada para pedagang agar tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. Ia berharap para pedagang di Pasar Nambangan menjaga kesehatan agar mereka bisa tetap berjualan.
tulis komentar anda