Kisah Raja Mulawarman, Penguasa Kharismatik yang Membawa Kejayaan Kutai

Senin, 29 Juli 2024 - 06:21 WIB
Raja Mulawarman, penguasa Kerajaan Kutai yang kharismatik. Foto/Ilustrasi/Ist
Di abad ke-4, di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Kutai Kartanegara , Kalimantan Timur, berdirilah sebuah kerajaan yang mencapai puncak kejayaannya di bawah kepemimpinan Raja Mulawarman. Kerajaan Kutai, yang dibentuk dengan pengaruh budaya India, bertransformasi dari kelompok suku menjadi sebuah kerajaan berkat kedatangan agama Hindu.

Kerajaan Kutai adalah salah satu kerajaan tertua dan terlama di Nusantara, runtuh pada tahun 1635. Pendiri kerajaan ini adalah Kudungga, seorang pribumi yang belum menganut agama Hindu. Dalam sejarahnya, tercatat 27 raja yang pernah memimpin kerajaan ini, dengan salah satu yang paling terkenal adalah Raja Mulawarman, putra Raja Aswawarman.

Di masa pemerintahannya, Raja Mulawarman membawa Kerajaan Kutai ke era keemasan. Ia dikenal sebagai pemimpin yang dermawan, bijaksana, dan sangat dekat dengan kaum brahmana serta rakyatnya. Salah satu bentuk kedermawanannya adalah pemberian emas dan 20.000 ekor lembu sebagai kurban untuk para brahmana. Sebagai ungkapan terima kasih, para brahmana mendirikan Yupa Prasasti Muarakaman II untuk mengenang kebaikannya.



Mulawarman juga memiliki tempat suci bernama Waprakeswara, di mana ia sering melakukan ritual Vratyastoma, sebuah upacara pembersihan diri untuk masuk ke kasta Ksatria. Di bawah kepemimpinannya, upacara Hindu dipimpin oleh para Brahmana lokal, yang mencerminkan integrasi budaya Hindu ke dalam kehidupan sehari-hari di kerajaan.

Kemajuan ekonomi juga menjadi salah satu pencapaian besar di masa Mulawarman. Letak kerajaan yang strategis di tepi sungai memfasilitasi kegiatan pertanian dan perdagangan. Lokasi ini menjadikan Kutai sebagai titik persinggahan penting dalam jalur perdagangan internasional, membawa banyak pedagang untuk singgah dan berbisnis di wilayah tersebut.

Banyak peninggalan sejarah Kerajaan Kutai berasal dari masa pemerintahan Mulawarman. Beberapa prasasti Yupa yang ditemukan, seperti Yupa Muarakaman III, VI, dan VII, mengabadikan kebijaksanaan dan kedermawanan Raja Mulawarman serta kejayaan Kutai di eranya.

Raja Mulawarman bukan hanya seorang penguasa, tetapi juga simbol kemakmuran dan integrasi budaya yang membawa Kerajaan Kutai ke puncak kejayaannya. Keberhasilannya dalam memimpin dan memperkuat ekonomi serta budayanya menjadikannya sosok yang dihormati dan dikenang dalam sejarah Nusantara.
(hri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content