Banyak Gaya, Tersangka Korupsi Arsan Latif Bawa Pistol ke Rutan Kebon Waru Bandung

Rabu, 17 Juli 2024 - 13:01 WIB
”SOP pemeriksaan sudah kami lakukan. Koper (berisi senjata api) enggak dibawa sama yang bersangkutan (Arsan Latif). Nah begitu tim selesai serah terima dan diperjalanan pulang, kami baru menerima informasi ini (ditemukan senpi di koper Arsan Latif),” kata Kasipenkum.

Nur Sricahyawijaya menyatakan, berdasarkan informasi, koper tersebut diduga dibawa istri Arsan Latif dan dititipkan kepada pengacara. Setelah selesai diperiksa di kejati, Arsan Latif hanya membawa obat-obatan untuk keperluan medis pribadi.

”Kami tidak tahu karena barang-barang itu dititipkan melalui lawyer (pengacara), bukan petugas kami. Kami juga kaget, kok barang itu bisa ke sana. Tapi akhirnya diamankan sama petugas rutan,"”ujar Nur Sricahyawijaya.

Diberitakan sebelumnya, Petugas sipir Rumah Tahanan Negara ( Rutan ) Kelas I Bandung atau Rutan Kebonwaru menemukan senjata api jenis pistol dan handphone di dalam koper milik Arsan Latif, tersangka kasus korupsi Pasar Cigasing Majalengka.

Pistol dan HP itu ditemukan saat penggeledahan yang dilakukan petugas ketika Arsan Hendak menghuni sel di Rutan Kebonwaru titipan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar, Senin (15/7/2024) malam.

“Jadi, Senin jam 20.30 WIB, kami menerima tahanan dari kejaksaan tinggi. Setelah itu, kami lakukan pengedahan badan, lalu selesai. Jam 21.30 WIB ada PH (penasihat hukum Arsan Latif) membawa koper isi pakaian dan sebagainya,” kata Karutan Kebonwaru Bandung Suparman.

Petugas rutan, kata Suparman, melakukan pemeriksaan sesuai standard operasional prosedur (SOP). Pemeriksaan dilakukan dengan mengeledah barang bawaan berupa koper. Ternyata petugas mendapatkan senjata api dan handphone.

Diketahui, Arsan Latif dijebloskan ke Rutan Kebonwaru Bandung setelah diperiksa penyidik Kejati Jabar selama 8 jam. Arsan diduga terlibat korupsi Pasar Cigasong saat dia menjabat Inspektur Wilayah IV Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
(ams)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content