Asal-usul Berdirinya Kerajaan Tarumanegara pada Abad 4 Masehi
Senin, 15 Juli 2024 - 16:09 WIB
Jadi, sekitar abad ke-4, pulau-pulau di Nusantara banyak didatangi pengungsi dari India. Mereka umumnya mencari perlindungan akibat terjadi peperangan besar di tanah airnya.
Ketika berada di Nusantara, Jayasingawarman diterima oleh Raja Dewawarman VIII (348-362) dari Kerajaan Salakanagara. Ia bahkan diperkenankan untuk membuka sebuah wilayah dari kekuasaan kerajaan.
Seiring waktu, wilayah pemberian tersebut berkembang menjadi ramai. Jayasingawarman mengambil sebutan ‘Tarumanegara’ yang berasal dari nama tanaman di sekitar Sungai Citarum.
Dulunya, tanaman itu sering dipakai masyarakat setempat sebagai pewarna kain tenun atau pengawet pakaian. Setelahnya, era Kerajaan Tarumanegara pun dimulai dengan Jayasingawarman sebagai raja pertamanya.
Pada eranya, Jayasingawarman memerintah selama kurang lebih 24 tahun. Periode ini terhitung dari tahun 358 M-382 M.
Raja Jayasingawarman diperkirakan meninggal dunia pada 382 M. Pendiri Tarumanegara itu dimakamkan di dekat Kali Gomati, Bekasi.
Setelah itu, penguasa Kerajaan Tarumanegara pun silih berganti. Puncak kejayaan berlangsung pada masa pemerintahan Purnawarman yang berkuasa antara 395-434 M.
Berdasarkan prasasti Ciaruteun, Prasasti Kebun Kopi, dan Prasasti Pasir Jambu, terdapat informasi yang menyebut raja Purnawarman punya pengaruh besar terhadap kemajuan Tarumanegara. Salah satu kisahnya yang terkenal dalam Prasasti Tugu adalah ketika mempersembahkan 1.000 ekor sapi kepada para Brahmana.
Demikian ulasan mengenai asal-usul berdirinya Kerajaan Tarumanegara. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda.
Ketika berada di Nusantara, Jayasingawarman diterima oleh Raja Dewawarman VIII (348-362) dari Kerajaan Salakanagara. Ia bahkan diperkenankan untuk membuka sebuah wilayah dari kekuasaan kerajaan.
Seiring waktu, wilayah pemberian tersebut berkembang menjadi ramai. Jayasingawarman mengambil sebutan ‘Tarumanegara’ yang berasal dari nama tanaman di sekitar Sungai Citarum.
Dulunya, tanaman itu sering dipakai masyarakat setempat sebagai pewarna kain tenun atau pengawet pakaian. Setelahnya, era Kerajaan Tarumanegara pun dimulai dengan Jayasingawarman sebagai raja pertamanya.
Pada eranya, Jayasingawarman memerintah selama kurang lebih 24 tahun. Periode ini terhitung dari tahun 358 M-382 M.
Raja Jayasingawarman diperkirakan meninggal dunia pada 382 M. Pendiri Tarumanegara itu dimakamkan di dekat Kali Gomati, Bekasi.
Setelah itu, penguasa Kerajaan Tarumanegara pun silih berganti. Puncak kejayaan berlangsung pada masa pemerintahan Purnawarman yang berkuasa antara 395-434 M.
Berdasarkan prasasti Ciaruteun, Prasasti Kebun Kopi, dan Prasasti Pasir Jambu, terdapat informasi yang menyebut raja Purnawarman punya pengaruh besar terhadap kemajuan Tarumanegara. Salah satu kisahnya yang terkenal dalam Prasasti Tugu adalah ketika mempersembahkan 1.000 ekor sapi kepada para Brahmana.
Demikian ulasan mengenai asal-usul berdirinya Kerajaan Tarumanegara. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda.
(shf)
tulis komentar anda