5 Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Parangtritis, 2 Meninggal
Rabu, 10 Juli 2024 - 13:18 WIB
BANTUL - Lima wisatawan mengalami kecelakaan tragis setelah terseret ombak di Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul, pada Rabu (10/07/2024). Dalam insiden ini, tiga orang berhasil diselamatkan dan dua lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Koordinator Satlinmas Wilayah Operasi III Pantai Parangtritis, Arif Nugraha, mengungkapkan bahwa kelima wisatawan tersebut datang untuk berlibur di pantai tersebut pada Rabu pagi (10/7/2024). "Pagi tadi mereka datang ke Pantai Parangtritis, jumlahnya ada lima orang. Itu rombongan keluarga," jelas Arif.
Begitu tiba, mereka langsung bermain air di area palung laut, meskipun petugas SAR telah memberikan peringatan untuk menjauhi area berbahaya tersebut. "Sebetulnya petugas SAR sudah memberikan peringatan, namun tidak dihiraukan," kata Arif.
Akibatnya, kelima wisatawan tersebut terseret ombak palung Pantai Parangtritis. Tim penyelamat segera melakukan evakuasi, namun sayangnya, dua korban tidak berhasil diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia. Tiga wisatawan lainnya harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
"Saat ini kami masih memproses identitas korban. Namun, karena keluarga mereka masih dalam keadaan histeris, kami mohon kesabaran," tambah Arif.
Koordinator Satlinmas Wilayah Operasi III Pantai Parangtritis, Arif Nugraha, mengungkapkan bahwa kelima wisatawan tersebut datang untuk berlibur di pantai tersebut pada Rabu pagi (10/7/2024). "Pagi tadi mereka datang ke Pantai Parangtritis, jumlahnya ada lima orang. Itu rombongan keluarga," jelas Arif.
Begitu tiba, mereka langsung bermain air di area palung laut, meskipun petugas SAR telah memberikan peringatan untuk menjauhi area berbahaya tersebut. "Sebetulnya petugas SAR sudah memberikan peringatan, namun tidak dihiraukan," kata Arif.
Akibatnya, kelima wisatawan tersebut terseret ombak palung Pantai Parangtritis. Tim penyelamat segera melakukan evakuasi, namun sayangnya, dua korban tidak berhasil diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia. Tiga wisatawan lainnya harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
"Saat ini kami masih memproses identitas korban. Namun, karena keluarga mereka masih dalam keadaan histeris, kami mohon kesabaran," tambah Arif.
(hri)
tulis komentar anda