Sejarah Kerajaan Mataram Islam: Awal Mula Pendirian, Era Kejayaan hingga Daftar Raja
Sabtu, 06 Juli 2024 - 14:14 WIB
Pada akhirnya, Mataram dan Pajang sempat bertempur. Pulang dari pertempuran, Sultan Hadiwijaya sakit dan akhirnya wafat pada 1582.
Kondisi tersebut membuat upaya Danang Sutawijaya dalam memerdekakan Mataram semakin mudah. Sekitar 1586, dia mendeklarasikan diri sebagai raja pertama Kerajaan Mataram Islam.
Danang Sutawijaya menjadi raja pertama Mataram Islam dengan gelar Panembahan Senapati Ing Alaga Sayidin Panatagama. Gelar tersebut berarti bahwa raja berkuasa atas pemerintahan dan keagamaan.
Pada statusnya sebagai raja, Panembahan Senapati menjalankan pemerintahannya dengan baik. Mataram Islam terus tumbuh dan berhasil memperluas wilayah kekuasaannya.
Seiring perkembangannya, Mataram Islam dikenal sebagai kerajaan kuat bercorak agraris. Panembahan Senopati juga menjadikan agama Islam sebagai tata dasar pemerintahannya.
Kerajaan Mataram Islam mencapai era kejayaan pada pemerintahan Sultan Agung (1613-1645 M). Hal ini dibuktikan dengan wilayah kekuasaan kerajaan yang semakin luas, khususnya di Tanah Jawa.
Selain wilayahnya yang luas, Sultan Agung juga membawa Mataram Islam dalam kemajuan di bidang lain, termasuk ekonomi. Sebagai kerajaan agraris, pertanian menjadi sumber pokok ekonomi masyarakat yang berkembang pesat karena kepemilikan tanah subur.
Kemudian, Sultan Agung juga dikenal sebagai penguasa lokal pertama yang berani menyerang Batavia guna memerangi VOC. Penyebab perlawanan ini dikarenakan kehadiran VOC berpotensi mengganggu hegemoni kekuasaan Mataram Islam di Jawa.
Kondisi tersebut membuat upaya Danang Sutawijaya dalam memerdekakan Mataram semakin mudah. Sekitar 1586, dia mendeklarasikan diri sebagai raja pertama Kerajaan Mataram Islam.
2. Masa Awal Kekuasaan Mataram Islam
Danang Sutawijaya menjadi raja pertama Mataram Islam dengan gelar Panembahan Senapati Ing Alaga Sayidin Panatagama. Gelar tersebut berarti bahwa raja berkuasa atas pemerintahan dan keagamaan.
Pada statusnya sebagai raja, Panembahan Senapati menjalankan pemerintahannya dengan baik. Mataram Islam terus tumbuh dan berhasil memperluas wilayah kekuasaannya.
Seiring perkembangannya, Mataram Islam dikenal sebagai kerajaan kuat bercorak agraris. Panembahan Senopati juga menjadikan agama Islam sebagai tata dasar pemerintahannya.
3. Era Kejayaan Mataram Islam
Kerajaan Mataram Islam mencapai era kejayaan pada pemerintahan Sultan Agung (1613-1645 M). Hal ini dibuktikan dengan wilayah kekuasaan kerajaan yang semakin luas, khususnya di Tanah Jawa.
Selain wilayahnya yang luas, Sultan Agung juga membawa Mataram Islam dalam kemajuan di bidang lain, termasuk ekonomi. Sebagai kerajaan agraris, pertanian menjadi sumber pokok ekonomi masyarakat yang berkembang pesat karena kepemilikan tanah subur.
Kemudian, Sultan Agung juga dikenal sebagai penguasa lokal pertama yang berani menyerang Batavia guna memerangi VOC. Penyebab perlawanan ini dikarenakan kehadiran VOC berpotensi mengganggu hegemoni kekuasaan Mataram Islam di Jawa.
tulis komentar anda