Update Kebakaran Gudang Elpiji di Denpasar, 18 Korban Meninggal Dunia

Selasa, 25 Juni 2024 - 14:31 WIB
Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Prof Ngoerah, dr Affan Priyambodo. Foto/Indira Arri
DENPASAR - Sebanyak 18 korban kebakaran gudang gas elpiji milik CV Bintang Bagus Perkasa dinyatakan meninggal dunia. Seluruh korban sebelumnya sempat mendapat perawatan di RSUP Prof Ngoerah dan RSUD Wangaya Denpasar.

Korban terakhir yang dinyatakan meninggal dunia adalah Ahmad Tamyis Mujaki (25) yang mengalami luka bakar 72 persen. Korban meninggal pada tanggal 22 Juni 2024 pukul 16.20 Wita.

Ahmad Tamyis Mujaki adalah korban ke-18 atau korban terakhir yang sempat menjalani perawatan setelah peristiwa kebakaran yang terjadi di gudang gas elpiji milik CV Bintang Bagus Perkasa di Jalan Cargo Taman Ubung Kaja Denpasar.



Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Prof Ngoerah, dr Affan Priyambodo mengatakan, 17 dari 18 korban menjalani perawatan di burn unit dengan penanganan khusus, mengingat kondisi luka bakar yang sangat parah.

“Para korban juga mengalami trauma inhalasi atau luka bakar pada bagian saluran pernapasan akibat menghirup hawa panas dan asap saat kebakaran,” katanya, Selasa (25/6/2024).

Sementara itu, berdasarkan hasil penyelidikan Satreskrim Polresta Denpasar dan Puslabfor Mabes Polri Cabang Denpasar, kebakaran dipicu percikan api dari dinamo starter salah satu mobil di lokasi kejadian.



Percikan api menyambar kebocoran gas dari valve salah satu tabung gas elpiji 50 kilogram. Pemilik Gudang, Sukojin, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam musibah yang menewaskan 18 karyawannya. Namun petugas tidak menemukan bukti adanya pengoplosan gas elpiji bersubsidi.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content