Sejarah Kerajaan Mataram Kuno, dari Masa Kejayaan hingga Keruntuhan
Sabtu, 22 Juni 2024 - 18:37 WIB
- Makuta Wangsa Wardhana (hingga 985 M)
- Dharmawangsa Teguh (985-1007 M)
Setelah Rakai Panangkaran wafat, Kerajaan Mataram Kuno mengalami kekosongan kekuasaan karena ia tidak memiliki pewaris tahta. Akibatnya, jabatan raja diberikan kepada Mpu Sindok, penasihatnya.
Saat Mpu Sindok berkuasa, kondisi Kerajaan Mataram Kuno telah dibagi menjadi dua, yaitu Dinasti Syailendra dan Dinasti Sanjaya.
Dinasti Syailendra memerintah Kerajaan Mataram Kuno yang bercorak Buddha di Jawa Tengah bagian selatan. Sedangkan Dinasti Sanjaya memerintah Kerajaan Mataram Kuno yang bercorak Hindu di Jawa Tengah bagian utara.
Kendati sempat terpecah, kerajaan ini kembali bersatu setelah perkawinan Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya dengan Pramodhawardhani dari Wangsa Syailendra.
Akan tetapi, pada 929 M, ibu kota Mataram Kuno dipindahkan oleh Mpu Sindok ke Jawa Timur. Setelah pindah ke Jawa Timur, kerajaan ini disebut sebagai Kerajaan Medang dengan lokasi berada di sekitar Jombang, Jawa Timur.
Dengan bergantinya nama kerajaan ini, maka Kerajaan Mataram Kuno dinyatakan telah tidak ada. Selain itu, disebutkan pula penyebab lain runtuhnya Kerajaan Mataram Kuno adalah karena terjadi letusan gunung berapi yang menyebabkan istana mengalami kerusakan hebat.
- Dharmawangsa Teguh (985-1007 M)
Keruntuhan Kerajaan Mataram Kuno
Setelah Rakai Panangkaran wafat, Kerajaan Mataram Kuno mengalami kekosongan kekuasaan karena ia tidak memiliki pewaris tahta. Akibatnya, jabatan raja diberikan kepada Mpu Sindok, penasihatnya.
Saat Mpu Sindok berkuasa, kondisi Kerajaan Mataram Kuno telah dibagi menjadi dua, yaitu Dinasti Syailendra dan Dinasti Sanjaya.
Dinasti Syailendra memerintah Kerajaan Mataram Kuno yang bercorak Buddha di Jawa Tengah bagian selatan. Sedangkan Dinasti Sanjaya memerintah Kerajaan Mataram Kuno yang bercorak Hindu di Jawa Tengah bagian utara.
Kendati sempat terpecah, kerajaan ini kembali bersatu setelah perkawinan Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya dengan Pramodhawardhani dari Wangsa Syailendra.
Akan tetapi, pada 929 M, ibu kota Mataram Kuno dipindahkan oleh Mpu Sindok ke Jawa Timur. Setelah pindah ke Jawa Timur, kerajaan ini disebut sebagai Kerajaan Medang dengan lokasi berada di sekitar Jombang, Jawa Timur.
Dengan bergantinya nama kerajaan ini, maka Kerajaan Mataram Kuno dinyatakan telah tidak ada. Selain itu, disebutkan pula penyebab lain runtuhnya Kerajaan Mataram Kuno adalah karena terjadi letusan gunung berapi yang menyebabkan istana mengalami kerusakan hebat.
(shf)
tulis komentar anda