Jumlah Hewan Kurban Meningkat, Pj Gubernur Jatim: Ekonomi Membaik
Senin, 17 Juni 2024 - 19:51 WIB
Khusus di Masjid Nasional Al Akbar Surabaha sendiri, tahun ini total menerima hewan kurban sebanyak 25 ekor sapi dan 47 ekor kambing. Sementara di Masjd Raya Islamic center menerima 64 ekor sapi.
Seluruh hewan kurban yang diserahkan Pemprov Jatim telah mendapatkan sertifikat vaksinasi dan terhindar dari penyakit hewan menular strategis. Semua hewan kurban dipastikan dalam keadaan sehat.
"Seluruh hewan kurban yang dipilih oleh masyarakat sudah lolos sertifikasi, kemudian vaksinasi dan dipastikan tidak ada penyakit-penyakit," ujarnya.
Dia juga berharap, pembagian hewan kurban kepada masyarakat berjalan dengan baik dan lancar, sehingga semua masyarakat yang berhak akan menerima daging kurban.
"Saya berharap saat pembagian kepada masyarakat nanti berjalan dengan baik dan tidak ada masalah," ucapnya.
Di kesempatan ini, Adhy mengimbau masyarakat bahwa selain banyak masjid yang melakukan penyembelihan mandiri, sejumlah rumah potong hewan (RPH) di Jatim juga disiapsiagakan untuk melakukan penyembelihan.
Total terdata di Jawa Timur telah tersedia 131 RPH dan 30.168 tempat di luar RPH atau tempat pemotongan lainnya. Semua proses pemilihan hewan kurban hingga tempat pemotongan hewan kurban telah dilakukan.
"Seluruh proses dari mulai penyediaan hewan dan rumah potong telah tersedia dengan baik sehingga seluruh hewan yang dipilih masyarakat sudah lolos sertifikasi dan vaksinasi," tuturnya.
Usai melaksanakan prosesi penyerahan hewan Qurban, Pj Gubernur Adhy juga melakukan panen raya buah melon hasil budidaya Masjid Al-Akbar Surabaya. Dia menyampaikan bahwa perlunya memanfaatkan lingkungan sekitar tempat ibadah untuk suatu hal yang dapat dijadikan sarana bermanfaat bagi masyarakat.
“Ini bisa dijadikan contoh masjid-masjid yang lain. Ada area-area masjid itu bisa dijadikan tempat untuk masyarakat belajar, salah satunya belajar bagaimana hidroponik dan juga menanam tanaman dengan teknologi yang tinggi,” ujarnya.
Seluruh hewan kurban yang diserahkan Pemprov Jatim telah mendapatkan sertifikat vaksinasi dan terhindar dari penyakit hewan menular strategis. Semua hewan kurban dipastikan dalam keadaan sehat.
"Seluruh hewan kurban yang dipilih oleh masyarakat sudah lolos sertifikasi, kemudian vaksinasi dan dipastikan tidak ada penyakit-penyakit," ujarnya.
Dia juga berharap, pembagian hewan kurban kepada masyarakat berjalan dengan baik dan lancar, sehingga semua masyarakat yang berhak akan menerima daging kurban.
"Saya berharap saat pembagian kepada masyarakat nanti berjalan dengan baik dan tidak ada masalah," ucapnya.
Di kesempatan ini, Adhy mengimbau masyarakat bahwa selain banyak masjid yang melakukan penyembelihan mandiri, sejumlah rumah potong hewan (RPH) di Jatim juga disiapsiagakan untuk melakukan penyembelihan.
Total terdata di Jawa Timur telah tersedia 131 RPH dan 30.168 tempat di luar RPH atau tempat pemotongan lainnya. Semua proses pemilihan hewan kurban hingga tempat pemotongan hewan kurban telah dilakukan.
"Seluruh proses dari mulai penyediaan hewan dan rumah potong telah tersedia dengan baik sehingga seluruh hewan yang dipilih masyarakat sudah lolos sertifikasi dan vaksinasi," tuturnya.
Usai melaksanakan prosesi penyerahan hewan Qurban, Pj Gubernur Adhy juga melakukan panen raya buah melon hasil budidaya Masjid Al-Akbar Surabaya. Dia menyampaikan bahwa perlunya memanfaatkan lingkungan sekitar tempat ibadah untuk suatu hal yang dapat dijadikan sarana bermanfaat bagi masyarakat.
“Ini bisa dijadikan contoh masjid-masjid yang lain. Ada area-area masjid itu bisa dijadikan tempat untuk masyarakat belajar, salah satunya belajar bagaimana hidroponik dan juga menanam tanaman dengan teknologi yang tinggi,” ujarnya.
tulis komentar anda