Jumlah Hewan Kurban Meningkat, Pj Gubernur Jatim: Ekonomi Membaik

Senin, 17 Juni 2024 - 19:51 WIB
Pj Gubernur Adhy mengatakan bahwa jumlah hewan kurban di Jawa Timur bertambah pada Hari Raya Iduladha tahun ini. (Foto: dok Pemprov Jatim)
SURABAYA - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menjalankan sholat Idul Adha di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Senin pagi (17/6/2024). Selepas sholat, Pj Gubernur Adhy turut menyerahkan secara simbolis sapi kurban Presiden RI Joko Widodo kepada Masjid Raya Islamic Center Provinsi Jawa Timur yang diterima oleh H Imam Basori selaku Ketua Badan Pengelola Masjid Raya Islamic Center Provinsi Jawa Timur.

Kemudian, dia juga menyerahkan sapi kurban kepada Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya yang diterima oleh HM Arum Sabil selaku Dewan Pembina Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Tidak hanya itu, dilakukan pula penyerahan sapi kurban Ketua DPRD Jatim kepada Masjid Al Fattah Mengganti Gresik, sapi kurban Pangdam V/Brawijaya, kurban sapi Kapolda Jatim, dan sapi kurban dari Pangkoarmada II di tempat yang sama.

Diketahui, sapi milik Pj Gubernur Adhy yang diserahkan berjenis peranakan Ongole berusia 5 tahun dengan berat 950 kilogram. Sapi ini dibeli dari peternak asal Desa Genilangit, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Subandi.



Sedangkan sapi Presiden Jokowi yang dikurbankan tahun ini dibeli dari peternak asal Desa Takerharjo, Kecamatan Solokuro, Kabupagen Lamongan bernama Teguh. Sapi tersebut berjenis Peranakan Ongole berumur 5 tahun dengan berat sebesar 1.010 kilogram atau 1,01 ton.

Lebih lanjut, Adhy mengatakan bahwa jumlah hewan kurban di Jawa Timur bertambah pada Hari Raya Iduladha tahun ini. Hal ini menunjukkan kondisi ekonomi yang membaik seiring dengan meningkatnya kesalehan sosial masyarakat.

Jumlah hewan kurban di Jawa Timur pada tahun ini mencapai 434.843 ekor yang terdiri dari sapi, kambing, dan domba. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 24 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 349.771 ekor hewan kurban.

"Alhamdulillah, tahun ini untuk hewan kurban yang dijadikan kurban oleh masyarakat ini bertambah jumlahnya. Ini menunjukkan bahwa kondisi ekonomi di Jawa Timur cukup baik, juga dibarengi dengan tingkat ketakwaan dan tingkat kesalehan umat Islam yang menunaikan ibadah haji dan kurban," katanya.



(Foto: dok Pemprov Jatim)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content