Kisah Dharmanagari, Kerajaan di Luar Negeri yang Terapit Wilayah Bawahan Majapahit

Jum'at, 17 Mei 2024 - 06:30 WIB
Di tengah ekspansi Kerajaan Majapahit ke luar negeri, menariknya ada suatu kerajaan yang masih berdiri Dharmanagari. Foto/Ilustrasi/Ist
Kerajaan Majapahit terus memperluas wilayah kekuasaannya ke luar negeri. Bahkan di abad 13 M dan memasuki abad 14 M kian menggeliat sebagai kerajaan besar. Bahkan wilayahnya mencapai Semenanjung Melayu, yang saat ini masuk wilayah Malaysia dan Singapura.

Di tengah ekspansi Kerajaan Majapahit ke luar negeri, menariknya ada suatu kerajaan yang masih berdiri sebagai kerajaan independen. Kerajaan ini bernama Dharmanagari, dimana saat memasuki abad 14 M, Rama Kamheng yang berasal dari Sukhothai mendirikan kekuasaannya di kawasan Indo-China, Dharmanagari tetap tak tersentuh oleh adanya ekspansinya.

Sebab pada abad 14 M seluruh kawasan di Semenanjung Melayu dan Tumasik, hingga Semang telah jatuh ke dalam kekuasaan Majapahit. Sementara itu, kawasan di sebelah barat telah dikuasai oleh Kerajaan Ayudhya.

"Karena di abad 14 M ini, Dharmanagari muncul sebagai kerajaan kecil yang terhimpit oleh Kerajaan Ayudhya di barat dan kerajaan-kerajaan bawahan Majapahit di sebelah timur," demikian dikutip dari buku "Sejarah Kerajaan Bawahan Majapahit di Luar Jawa dan Luar Negeri".



Sedangkan Kerajaan Martaban atau dikenal juga sebagai Kerajaan Marutma di luar negeri konon lokasinya berada di dekat Sungai Saluen. Ia merupakan kerajaan bangsa Mon. Ketika Kerajaan Burma dan Sukhothai berdiri dalam abad 13 M, kerajaan bangsa Mon ini menjadi rebutan antara Burma dan Thai.

Pada tahun 1201 M, Kerajaan Mon berhasil diduduki dan ditaklukkan oleh Waweru dari suku Thai dengan bantuan Tarabaya yang membuat kematian kedua belah pihak. Martaban pada tahun 1318 M kemudian berhasil ditaklukkan oleh Kerajaan Thai di bawah pemerintahan Lai Thai, putra Rama Khamheng.

Kerajaan ini diperintah bangsa Thai hingga tahun 1347 M, ketika bangsa Mon berhasil melakukan pemberontakan terhadap kekuasaan Lai Thai dan membebaskan negaranya dari kekuasaan bangsa Thai. Maka, pada pertengahan abad 14 M, Kerajaan Mon di Martaban sesungguhnya kerajaan merdeka, dan menjadi tetangga daerah bawahan Majapahit di kawasan Semenanjung Melayu.
(hri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content