Tuah Jasa Kurir, Penghubung Ekonomi Indonesia

Rabu, 19 Agustus 2020 - 08:59 WIB
Penyedia jasa kiriman, menjadi tumpuan bagi sebagian masyarakat untuk mendapatkan barang dan kebutuhan harian tanpa harus keluar rumah saat PSBB. Pelaku usaha pun diuntungkan, karena tetap bisa menjual produknya saat pandemi.

Bahkan, kini tak ada lagi disparitas antara produk desa atau kota. Market e-commerce, tak lagi melihat asal barang diproduksi, tetapi lebih pada nilai atas produk yang dihasilkan.

Tak heran, bila Ridwan Kamil meminta agar para lulusan perguruan tinggi kembali ke desa, memanfaatkan jaringan online mengembangkan ekonomi desa.

"Sektor logistik ini memang bisnis yang tidak akan hilang. Pertumbuhannya cukup bagus," kata Ridwan Kamil pada sebuah event webinar.

VP Director PT. Citra Van Titipan Kilat (TIKI) Ester Wiraseputra menjelaskan, peran TIKI ikut andil terhadap perekonomian Indonesia bisa dilihat dari arus bisnis yang TIKI garap.

Perusahaannya telah menjadi tumpuan bagi pelaku usaha besar serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam mendistribusikan barang antardaerah. Menggerakkan ekonomi di Pulau Jawa dengan traffic barang mencapai 80%.

Pengguna jasa kiriman TIKI, 40% adalah segmen business to business (B2B) corporate. Kemudian 60% adalah segmen business to customer (B2C) dan customer to customer (C2C) retail atau individu seperti UMKM dan e-commerce. (Baca juga: Cegah COVID-19, Bid Propam Tegakkan Disiplin Prokes di Polda Jabar)

"Kami percaya, TIKI ikut serta memainkan peranan penting dalam menggerakkan aktivitas roda perekonomian di Indonesia. Karena, salah satu indikator pembangunan ekonomi suatu wilayah adalah terciptanya aktivitas perdagangan," jelas dia. (Baca juga: Bripda Pol Carolina, Polwan Cantik MC Utama HUT ke-75 RI di Istana Negara)

Kehadiran TIKI di Indonesia, lanjut Ester, mendorong terjadinya pemerataan ekonomi. Peran perseroan dalam mendistribusikan barang dari satu daerah ke daerah lain memiliki dampak besar dalam menggerakkan roda perekonomian antarwilayah. Apalagi, inovasi layanan pengiriman yang dibangun TIKI, disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha besar maupun UMKM.

Komitmen membangun negeri, juga dilakukan TIKI melalui program mengembangkan kapabilitas pelaku UMKM. TIKI berkolaborasi dengan berbagai pihak, memberikan pembekalan bagi pelaku usaha, tentang bisnis kiriman serta membantu memberikan solusi atas persoalan yang dihadapi. arif budianto
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content