Akhir Pekan Mulai Mei 2024, Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan
Jum'at, 26 April 2024 - 17:14 WIB
BANDUNG - Berita gembira bagi para pecinta kuliner dan wisata di Bandung ! Mulai Mei 2024, Jalan Braga, salah satu ikon wisata ternama di Kota Kembang ini, akan bebas dari kendaraan selama akhir pekan.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, mengumumkan kebijakan baru ini pada hari Jumat (26/4/2024). Aturan Braga Free Vehicle (BFV) ini akan berlaku setiap Sabtu dan Minggu selama 24 jam penuh.
Bambang menjelaskan bahwa tujuan utama kebijakan ini adalah untuk mengembalikan fungsi Jalan Braga sebagai ruang publik yang nyaman dan aman bagi pejalan kaki dan wisatawan.
"Jalan Braga ingin kita kembalikan lagi kepada fungsi awal. Harapannya simpel saja, Kota Bandung ini kota jasa dan pariwisata. Apa sih yang mau dijual? Salah satu di antaranya untuk bisa menarik wisatawan dan juga untuk warga Kota Bandung. Semua bisa menikmati Jalan Braga yang akan kita uji cobakan di Jalan Braga panjang," ujar Bambang.
Lebih lanjut, Bambang menegaskan bahwa kebijakan ini bukan hanya keinginan Pemkot Bandung, melainkan aspirasi dari berbagai pihak.
"Ini bukan keinginan pemerintah kota, tetapi keinginan semua," ungkapnya.
Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan BFV, Pemkot Bandung telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi, termasuk menyediakan kantong-kantong parkir alternatif dan meningkatkan patroli keamanan.
Bambang pun mengajak masyarakat untuk mendukung kebijakan ini dan bersama-sama menjaga kenyamanan dan keindahan Jalan Braga.
"Mohon dukungan dari semuanya," imbuhnya.
Kebijakan BFV ini diharapkan dapat menjadi daya tarik baru bagi wisatawan dan mendongkrak ekonomi lokal di sekitar Jalan Braga.
Lihat Juga: Kronologi 10 Paku Bumi Jatuh di Perempatan Buahbatu Bandung yang Timbulkan Getaran Keras
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, mengumumkan kebijakan baru ini pada hari Jumat (26/4/2024). Aturan Braga Free Vehicle (BFV) ini akan berlaku setiap Sabtu dan Minggu selama 24 jam penuh.
Bambang menjelaskan bahwa tujuan utama kebijakan ini adalah untuk mengembalikan fungsi Jalan Braga sebagai ruang publik yang nyaman dan aman bagi pejalan kaki dan wisatawan.
"Jalan Braga ingin kita kembalikan lagi kepada fungsi awal. Harapannya simpel saja, Kota Bandung ini kota jasa dan pariwisata. Apa sih yang mau dijual? Salah satu di antaranya untuk bisa menarik wisatawan dan juga untuk warga Kota Bandung. Semua bisa menikmati Jalan Braga yang akan kita uji cobakan di Jalan Braga panjang," ujar Bambang.
Lebih lanjut, Bambang menegaskan bahwa kebijakan ini bukan hanya keinginan Pemkot Bandung, melainkan aspirasi dari berbagai pihak.
"Ini bukan keinginan pemerintah kota, tetapi keinginan semua," ungkapnya.
Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan BFV, Pemkot Bandung telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi, termasuk menyediakan kantong-kantong parkir alternatif dan meningkatkan patroli keamanan.
Bambang pun mengajak masyarakat untuk mendukung kebijakan ini dan bersama-sama menjaga kenyamanan dan keindahan Jalan Braga.
"Mohon dukungan dari semuanya," imbuhnya.
Kebijakan BFV ini diharapkan dapat menjadi daya tarik baru bagi wisatawan dan mendongkrak ekonomi lokal di sekitar Jalan Braga.
Lihat Juga: Kronologi 10 Paku Bumi Jatuh di Perempatan Buahbatu Bandung yang Timbulkan Getaran Keras
(hri)
tulis komentar anda