Dipicu Masalah Sepele, Kelompok Pemuda di Sembalun Lombok Timur Nyaris Bentrok
Rabu, 03 April 2024 - 23:01 WIB
SELONG - Dua kelompok pemuda di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) nyaris bentrok dan videonya beredar luas di media sosial. Ketegangandua kelompok pemuda dari Dusun Bebante dan Jorong, Desa Sembalun Bumbung diduga dipicu masalah asmara dan minuman keras.
Seorang saksi, Jaya Andika (18), warga Jorong menuturkan, kejadian bermula ketika seorang pemuda dari Bebante sedang apel ke Sembalun Lawang. Namun, seketika datang orang tidak dikenal ingin memukul pemuda Bebante itu.
Kecamatan Sembalun bentrok Selasa malam (2/4) sekitar pukul 23.00 Wita. Video keributan antar pemuda ini beredar di media sosial. Selanjutnya, pemuda itu langsung lari dan menceritakan ke temannya berinisial J (17).
“Pas kami lagi duduk-duduk, seketika datang J menanyakan siapa yang memukul temannya itu. Kami pun menjawab tidak tahu," tuturnya.
Namun, pemuda J langsung mengeluarkan parang ingin menyerang. Saat itu juga, Jaya Andika dan teman temannya berlari menyelamatkan diri.
Tak beberapa lama, mereka juga kembali dihadang oleh pemuda Bebante lain berinisial H yang juga teman dari J. Bahkan H pun mengancam mereka dengan sebilah pisau.
“Kami pun langsung berlari pulang ke rumah. Namun H dan J tetap mengejar kami sambil mengacung parang " imbuhnya.
Seorang saksi, Jaya Andika (18), warga Jorong menuturkan, kejadian bermula ketika seorang pemuda dari Bebante sedang apel ke Sembalun Lawang. Namun, seketika datang orang tidak dikenal ingin memukul pemuda Bebante itu.
Kecamatan Sembalun bentrok Selasa malam (2/4) sekitar pukul 23.00 Wita. Video keributan antar pemuda ini beredar di media sosial. Selanjutnya, pemuda itu langsung lari dan menceritakan ke temannya berinisial J (17).
Baca Juga
“Pas kami lagi duduk-duduk, seketika datang J menanyakan siapa yang memukul temannya itu. Kami pun menjawab tidak tahu," tuturnya.
Namun, pemuda J langsung mengeluarkan parang ingin menyerang. Saat itu juga, Jaya Andika dan teman temannya berlari menyelamatkan diri.
Tak beberapa lama, mereka juga kembali dihadang oleh pemuda Bebante lain berinisial H yang juga teman dari J. Bahkan H pun mengancam mereka dengan sebilah pisau.
“Kami pun langsung berlari pulang ke rumah. Namun H dan J tetap mengejar kami sambil mengacung parang " imbuhnya.
tulis komentar anda