Selain ITB, Ternyata FKG Unpad Juga Kerja Sama dengan Pinjol Dalam Bayar UKT Mahasiswa
Senin, 29 Januari 2024 - 17:48 WIB
Endang menyatakan, mahasiswa yang tak mampu membayar UKT, kampus memberi solusi dengan membebaskan biaya UKT hingga mengajukan beasiswa.
Sementara itu, mahasiswa yang dinilai masih mampu membayar UKT dan ingin mencicil, disarankan mencicil melalui lembaga perbankan atau non-perbankan yang memang sudah berkerja sama dengan kampus, salah satunya Danacita.
"Kami periksa di profilnya. Memang dia (Danacita) kan resmi OJK. Kemudian kami coba panggil dan kita pengen liat profil dia. Dia (Danacita) memaparkan betul ternyata sudah memberikan bantuan di berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia," ujar Endang.
Saat itu, tutur Endang, terdapat sekitar empat orang tua mahasiswa FKG Unpad yang mengajukan pinjaman ke Danacita. Kemungkinan, mereka memilih mencicil melalui Danacita karena prosesnya mudah tanpa jaminan apa pun.
"Perjanjiannya bukan dengan fakultas sebenernya ya. Utang piutang itu antara mahasiswa dengan Danacita. Fakultas hanya memverifikasi bahwa ini betul mahasiswa FKG, masih aktif, dan besarannya sekian. Karena Danacita akan membantu sesuai besaran UKT," tutur dia.
Setelah diajukan, kata Endang, uang pinjaman dicairkan oleh Danacita dan ditransfer ke kampus. Dengan kata lain, uang yang dicairkan tak ditransfer ke rekening mahasiswa terlebih dulu.
Sejauh ini, kata Endang, mahasiswa yang meminjam uang melalui Danacita cenderung lancar membayar cicilan. Jika ada yang terlambat membayar, mereka tak menerima intimidasi dari Danacita.
Danacita menagih pembayaran secara baik-baik. Tak ada mahasiswa yang sampai didatangi debt collector.
"Kami tanya ke mahasiswa apakah ada semacam penagihan paksa, ancaman, dan sebagainya tapi kata mahasiswa sih kalaupun telat ada SMS tapi bahasanya biasa aja gak ada semacam penekanan. Baik-baik bahasanya," ucap Endang.
Sementara itu, mahasiswa yang dinilai masih mampu membayar UKT dan ingin mencicil, disarankan mencicil melalui lembaga perbankan atau non-perbankan yang memang sudah berkerja sama dengan kampus, salah satunya Danacita.
"Kami periksa di profilnya. Memang dia (Danacita) kan resmi OJK. Kemudian kami coba panggil dan kita pengen liat profil dia. Dia (Danacita) memaparkan betul ternyata sudah memberikan bantuan di berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia," ujar Endang.
Saat itu, tutur Endang, terdapat sekitar empat orang tua mahasiswa FKG Unpad yang mengajukan pinjaman ke Danacita. Kemungkinan, mereka memilih mencicil melalui Danacita karena prosesnya mudah tanpa jaminan apa pun.
"Perjanjiannya bukan dengan fakultas sebenernya ya. Utang piutang itu antara mahasiswa dengan Danacita. Fakultas hanya memverifikasi bahwa ini betul mahasiswa FKG, masih aktif, dan besarannya sekian. Karena Danacita akan membantu sesuai besaran UKT," tutur dia.
Setelah diajukan, kata Endang, uang pinjaman dicairkan oleh Danacita dan ditransfer ke kampus. Dengan kata lain, uang yang dicairkan tak ditransfer ke rekening mahasiswa terlebih dulu.
Sejauh ini, kata Endang, mahasiswa yang meminjam uang melalui Danacita cenderung lancar membayar cicilan. Jika ada yang terlambat membayar, mereka tak menerima intimidasi dari Danacita.
Danacita menagih pembayaran secara baik-baik. Tak ada mahasiswa yang sampai didatangi debt collector.
"Kami tanya ke mahasiswa apakah ada semacam penagihan paksa, ancaman, dan sebagainya tapi kata mahasiswa sih kalaupun telat ada SMS tapi bahasanya biasa aja gak ada semacam penekanan. Baik-baik bahasanya," ucap Endang.
tulis komentar anda