Selain ITB, Ternyata FKG Unpad Juga Kerja Sama dengan Pinjol Dalam Bayar UKT Mahasiswa

Senin, 29 Januari 2024 - 17:48 WIB
loading...
Selain ITB, Ternyata...
Selain Institut Teknologi Bandung (ITB), ternyata Unpad juga menerapkan skema pinjol Danacita bagi mahasiswa untuk membayar uang kuliah tunggal (UKT). Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
BANDUNG - Bukan hanya Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menerapkan skema pinjaman online (pinjol) Danacita bagi mahasiswa untuk membayar uang kuliah tunggal.

Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Padjadjaran (Unpad) juga sempat menerapkan skema pinjol dari lembaga keuangan non-bank tersebut.


Bahkan, Danacita menjalin kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia untuk memberikan pinjaman pembayaran UKT.

Wakil Dekan 2 FKG Unpad Dr Endang, mengatakan, FKG menjalin kerja sama dengan Danacita pada 2021 lalu saat pandemi Covid-19 merebak. Saat itu, sejumlah orang tua mahasiswa di FKG Unpad banyak yang mengajukan keringanan pembayaran UKT ke kampus.



Kemudian FKG Unpad, kata Endang, melakukan verifikasi terhadap orang tua mahasiswa yang mengajukan keringanan itu.

Hasilnya, diperoleh data mahasiswa yang terverifikasi tak dapat membayar UKT dan mahasiswa yang masih mampu membayar UKT.


"Setelah diverifikasi, kami dikelompokkan. Mana yang betul-betul terdampak dan tidak bisa membayar UKT. Tentu yang seperti ini dibebaskan pembayarannya selama satu semester dan sebagainya," kata Wakil Dekan 2 FKG Unpad kepada wartawan melalui sambungan telepon pada Senin (29/1/2024).

Endang menyatakan, mahasiswa yang tak mampu membayar UKT, kampus memberi solusi dengan membebaskan biaya UKT hingga mengajukan beasiswa.

Sementara itu, mahasiswa yang dinilai masih mampu membayar UKT dan ingin mencicil, disarankan mencicil melalui lembaga perbankan atau non-perbankan yang memang sudah berkerja sama dengan kampus, salah satunya Danacita.

"Kami periksa di profilnya. Memang dia (Danacita) kan resmi OJK. Kemudian kami coba panggil dan kita pengen liat profil dia. Dia (Danacita) memaparkan betul ternyata sudah memberikan bantuan di berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia," ujar Endang.



Saat itu, tutur Endang, terdapat sekitar empat orang tua mahasiswa FKG Unpad yang mengajukan pinjaman ke Danacita. Kemungkinan, mereka memilih mencicil melalui Danacita karena prosesnya mudah tanpa jaminan apa pun.

"Perjanjiannya bukan dengan fakultas sebenernya ya. Utang piutang itu antara mahasiswa dengan Danacita. Fakultas hanya memverifikasi bahwa ini betul mahasiswa FKG, masih aktif, dan besarannya sekian. Karena Danacita akan membantu sesuai besaran UKT," tutur dia.

Setelah diajukan, kata Endang, uang pinjaman dicairkan oleh Danacita dan ditransfer ke kampus. Dengan kata lain, uang yang dicairkan tak ditransfer ke rekening mahasiswa terlebih dulu.

Sejauh ini, kata Endang, mahasiswa yang meminjam uang melalui Danacita cenderung lancar membayar cicilan. Jika ada yang terlambat membayar, mereka tak menerima intimidasi dari Danacita.

Danacita menagih pembayaran secara baik-baik. Tak ada mahasiswa yang sampai didatangi debt collector.

"Kami tanya ke mahasiswa apakah ada semacam penagihan paksa, ancaman, dan sebagainya tapi kata mahasiswa sih kalaupun telat ada SMS tapi bahasanya biasa aja gak ada semacam penekanan. Baik-baik bahasanya," ucap Endang.

Saat ini, ujar Endang, FKG Unpad telah memutuskan kerja sama dengan Danacita. Kerja sama di antara dua lembaga tak berlanjut sejak 2022. Setelah pandemi mereda, tak ada lagi mahasiswa yang mengajukan pinjaman ke Danacita.

"Karena sudah selesai satu tahun dan karena kan waktu itu perlu mendesak. Nah setelah satu tahun kami evaluasi, ternyata gak ada lagi mahasiswa yang mengajukan, ya udah untuk apa? Setop aja," ujarnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2103 seconds (0.1#10.140)