Kampanye Akbar di Kulonprogo, Ganjar Pranowo Bangga Jadi Bagian Keistimewaan DIY
Minggu, 28 Januari 2024 - 22:13 WIB
KULONPROGO - Calon Presiden Ganjar Pranowo menghadiri kampanye terbuka di Alun-alun Wates, Kulonprogo, Minggu (28/1/2024). Ribuan pendukungnya sudah memadati lokasi acara sejak siang.
Ganjar tiba di alun-alun Wates sekitar pukul 17.30 WIB. Sebelumnya calon presiden yang diusung Partai Perindo ini menghadiri kampanye di Medan, Sumatera Utara.
Begitu tiba Ganjar langsung berlari melewati karpet merah menuju ke panggung acara. Kedatang Ganjar langsung disambut gegap gempta pendukungnya yang sudah lebih dari empat jam menunggu.
Ganjar langsung menyapa seluruh masyarakat yang hadir. “Terima kasih telah menunggu saya. Saya mohon maaf terlambat karena baru datang dari Medan,” kata Ganjar.
Dalam orasi politiknya, Ganjar mengaku senang bisa ikut terlibat dalam proses Keistimewaan DIY. Undang-undang Keistimewaan DIY dibentuk saat dirinya menjadi Ketua Panja DPR. Apalagi dia sejak SMA hingga kuliah ada di Kota Yogyakarta.
“Banyak orang datang ke DIY karena keistimewaan, pendidikan dan seni budayanya. Masyarakat DIY mengajarkan saya soal unggah-ungguh hingga adab yang baik," kata Ganjar.
Ganjar menyebut, masyarakat DIY patut telah memberikan contoh pendidikan yang baik. Belajar tidak sekadar mengejar kepintaran, namun juga mengajarkan perilaku yang baik. “Itu karakter masyarakat DIY. Sungguh istimewa,” katanya.
Kampanye Akbar yang dikemas dalam Hajatan Rakyat ini juga dihadiri oleh Ketua TPN Arsjad Rasjid, Yenny Wahid, Butet Kartaredjasa yang dimeriahkan dengan penampilan grup band Slank.
Dalam kampanye ini penuh dengan sentuhan budaya, lantaran juga ditampilkan 333 penari angguk. Tari Angguk merupakan tarian khas Kulonprogo. Selain itu juga ada 18 seniman yang melukis on the spot di lokasi kampanye.
Ganjar tiba di alun-alun Wates sekitar pukul 17.30 WIB. Sebelumnya calon presiden yang diusung Partai Perindo ini menghadiri kampanye di Medan, Sumatera Utara.
Begitu tiba Ganjar langsung berlari melewati karpet merah menuju ke panggung acara. Kedatang Ganjar langsung disambut gegap gempta pendukungnya yang sudah lebih dari empat jam menunggu.
Baca Juga
Ganjar langsung menyapa seluruh masyarakat yang hadir. “Terima kasih telah menunggu saya. Saya mohon maaf terlambat karena baru datang dari Medan,” kata Ganjar.
Dalam orasi politiknya, Ganjar mengaku senang bisa ikut terlibat dalam proses Keistimewaan DIY. Undang-undang Keistimewaan DIY dibentuk saat dirinya menjadi Ketua Panja DPR. Apalagi dia sejak SMA hingga kuliah ada di Kota Yogyakarta.
“Banyak orang datang ke DIY karena keistimewaan, pendidikan dan seni budayanya. Masyarakat DIY mengajarkan saya soal unggah-ungguh hingga adab yang baik," kata Ganjar.
Ganjar menyebut, masyarakat DIY patut telah memberikan contoh pendidikan yang baik. Belajar tidak sekadar mengejar kepintaran, namun juga mengajarkan perilaku yang baik. “Itu karakter masyarakat DIY. Sungguh istimewa,” katanya.
Kampanye Akbar yang dikemas dalam Hajatan Rakyat ini juga dihadiri oleh Ketua TPN Arsjad Rasjid, Yenny Wahid, Butet Kartaredjasa yang dimeriahkan dengan penampilan grup band Slank.
Dalam kampanye ini penuh dengan sentuhan budaya, lantaran juga ditampilkan 333 penari angguk. Tari Angguk merupakan tarian khas Kulonprogo. Selain itu juga ada 18 seniman yang melukis on the spot di lokasi kampanye.
(wib)
tulis komentar anda